69| Happy

97K 3.6K 1.1K
                                    

Hay

Pada nungguin gak nih, maaf tadi kepencet hehehhe.

Oh iya, ⚠️ YANG MAU GC NANTI BESOK AKU KASIH YAH, DI PC (PRIVATE CHAT).

*typo tandain

3200 kata

HAPPY READING 🥰
_________________________________________

Mentari pagi berhasil masuk membangunkan wanita yang sedang didekap erat, sang suami tak mau sedikitpun melepaskan rangkulan pada pinggang sang istri.

Cellisha mengerjapkan matanya beberapa kali ketika sinar matahari tepat menerpa wajahnya. Dengan susah payah ia melepaskan rangkulan Alvero dan beralih duduk menempelkan punggungnya pada kepala ranjang.

Menarik nafas hingga menghembuskannya secara berulang kali ketika tubuhnya terasa sesak karena perutnya yang semakin membesar.

Cellisha melirik Alvero yang tertidur pulas, ia akan membiarkan Alvero tidur sepuasnya, karena semalam suaminya ini menghadiri acara Promnight SMA Permana, Cellisha sedikit menyesal karena ia tak dapat mengikuti acara tersebut. Padahal dulu ia memimpikan menghadiri Promnight dan bersenang-senang dengan teman-teman yang lain, tapi apalah daya ia sudah memutuskan untuk homeschooling saja demi kesehatan dan keselamatan bayi-bayinya.

Setelah sesaknya mendingan, Cellisha mengambil ikat rambut yang tergeletak diatas nakas, ia mengikat rambut panjangnya asal dan mulai beranjak menuruni ranjang dengan perlahan.

Matanya menatap lantai dimana kakinya berpijak, hembusan nafas kasar keluar ketika ia melihat kedua kakinya membengkak, namun begitu Cellisha memaksakan untuk melangkah ke kamar mandi.

Sedangkan pria yang berselimut itu meraba-raba sampingnya, matanya langsung terbuka kala tubuh seorang wanita disampingnya tak berada disana.

Alvero langsung terduduk dan mengedarkan pandangannya mencari sang istri.

"Ck" decakan keluar saat melihat Cellisha yang berjalan tertatih menjangkau kamar mandi.

Tak tunggu lama, Alvero melompat dari atas ranjang dan melangkah lebar untuk menuntun Cellisha yang sulit berjalan itu.

Cellisha tersentak ketika tangan lain melingkar dipinggangnya, wanita hamil itu langsung menoleh, Cellisha menelan salivanya saat tatapan datar Alvero menembus pupil matanya.

"Al, udah bangun?"

"Lain kali bangunin aku, jangan jalan sendiri" ucap Alvero datar

"Ke kamar mandi doang kok" balas Cellisha nyolot

"Biarpun kekamar mandi, setiap langkah kamu tuh bikin aku gak tenang"

"Ya ya ya"

Alvero memutar matanya, Cellisha sungguh keras kepala. Sedangkan Cellisha menggerutu dalam hati karena Alvero terlampau protektif.

"Kamu mau mandi?" Tanya Alvero setelah keduanya berada didalam kamar mandi.

"Iya, dikit lagi kan temen-temen kita mau dateng jadi harus siap-siap" jawab Cellisha kemudian memincingkan mata kepada Alvero

"Mandi bar__"

"Gak, keluar!" Potong Cellisha tegas, sudah ia duga laki-laki didepanya ini punya maksud terselubung.

"Ihh Caca mah"

"Caca mah Caca mah APA!" Sentak Cellisha membuat Alvero terjengkit kaget.

Alvero melengkungkan bibirnya kebawah dan menatap Cellisha memelas "Kan biar aku bisa mandiin kamu, kamu kan_____"

Couple Halal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang