12| Berdua +

409K 12.3K 833
                                    

⚠️WARNING!! 🔞🔞
Sedikit ada adegan dan kata-kata Vulgar 🔞🔞 tolong bijak dalam memilih bacaan, cerita ini bukan untuk bocil. Kalau masih ngeyel ya udah terserah dosa ditanggung masing-masing.

Seneng gak aku up nya sekarang huaaa mood aku lagi bagus banget pas liat votenya udah 100 lebih 😭 makasihh yahh yang udah berbaik hati mau ngevote. Tapi masih kurang komennya aja 👉👈

Sebenarnya nih part buat hari kamis tapi banyak banget orang baik yang mau ngevote dan komennya juga bikin semangat jadinya aku up sekarang

Eitssss tapi kamis besok gak ada double up yah muehehehehe 😴

HAPPY READING 🥰
_________________________________________

Antara polos atau kurang peka, ntahlah hanya Cellisha yang tau

Malam harinya setelah sarapan Cellisha memaksa Alvero untuk menemaninya menonton film horor karena ia tak berani menontonnya sendirian. Mereka duduk di sofa yang menghadap langsung ke TV, Cellisha menyandarkan kepalanya di dada bidang Alvero sambil mengelus perut kotak-kotak milik suaminya itu.

"Ke kamar aja Ca" ajak Alvero menolak ajakan Cellisha. Ada udang dibalik bakwan kalau diajak begini

"Aku belum ngantuk, mending nonton deh Al, ngapain juga ke kamar?" Kesal Cellisha, Alvero sejak tadi terus mengajaknya ke kamar

"Ya gak kenapa-napa, cuman pengen aja ke kamar" balas Alvero

"Kalo kamu gak mau nemenin aku nonton, yaudah sana ke kamar sendirian" usir Cellisha melepaskan pelukannya pada dada bidang Alvero.

Cellisha kembali fokus pada TV yang menampilkan adegan munculnya hantu ia segera menutup matanya dengan telapak tangannya, sesekali mengintip kalau hantunya sudah tidak menampakan diri lagi.

Alvero menarik kembali Cellisha kedalam pelukannya "Takut?" Tanyanya

Cellisha mengangguk tatapannya tak berpindah dari layar lebar didepannya, sambil menutup matanya ia mengintip

"AL, AAAKHHHH SETANNYA JELEK... TAKUTTT!!" teriak Cellisha ketika melihat jumpscare menampilkan sosok hantu yang menakutkan

Cellisha berpindah duduk mengangkang dipangkuan Alvero karena ketakutan, ia menyembunyikan kepalanya di ceruk lelaki itu. Alvero tersentak ketika Cellisha sudah duduk di pangkuannya, ia menahan tubuh Cellisha agar gadisnya itu tidak terjun kelantai

"Apa aku bilang?, kalau nggak berani jangan sok-sok'an" ledek Alvero

Cellisha memukul dada Alvero kuat karna sudah meledeknya, bayang-bayang sosok hantu itu masih terputar di pikirannya membuat Cellisha mengeratkan pelukan tangannya di leher Alvero

"Ca, aakhhh lepas kamu mau bunuh aku?" Ringis Alvero merasakan sesak akibat pelukan erat dilehernya

"Takutt, kekamar aja" Cellisha ketakutan

Alvero hanya menggeleng, tadi kan dia sudah menyuruh seperti itu tapi karna dasarnya Cellisha yang keras kepala akhirnya rasakan sendiri akibatnya

"Ayooo kenapa diem aja ihh" Cellisha merengek sambil menggerakan tubuhnya membuat Alvero tersiksa karena gerakan itu membuat kejantanan Alvero bergesekan dengan intim Cellisha. Alvero menegang

"Ahhss Ca jangan di gerakin badan kamu" desah Alvero tak tahan

"Makanya ayo ke kamar" balas Cellisha

Alvero mematikan TV lalu menggendong Cellisha yang masih mengangkang digendongannya_ gendongan Ala koala lebih tepatnya.

Sesampainya di kamar, Alvero duduk di ranjang dan menyenderkan tubuhnya di kepala ranjang dengan posis yang sama seperti tadi Cellisha duduk dipangkuannya dan masih memeluk leher Alvero

Couple Halal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang