65| Sadis

54.3K 4K 2.9K
                                    

Hayyy

Woowwww banget ygy, baru bangun udah 2K aja, akhirnya siders mau bekerjasama.....

Gitu dong kan jari kalian semangat buat kasih bintang...

Pasti penasaran kan, yaudah sesuai janji, CoLa Up. Targetnya dibagian akhir baca sampe bawah

*typo tandain

HAPPY READING🥰
_________________________________________

"Al, aku mau jalan-jalan ke taman depan"

"Yaudah aku anter yah"

"Aku sendiri aja, babynya gak mau ditemenin" ucap Cellisha

"Jangan sendirian sayang, aku gak mau kamu kenapa-napa dijalan"

"Deket aja itu di taman depan" nyolot Cellisha keras kepala

"Biarpun deket, aku harus temenin"

"Ishh gak jadi deh!" Gerutu Cellisha menghentakan kakinya kesal, sungguh Cellisha ingin pergi sendiri ke taman, ia ingin bercerita dengan si kembar sepuasnya tanpa diganggu Alvero.

Alvero menghela nafas "Yaudah boleh pergi sendiri, tapi ponselnya standby terus ya, sekali aku telfon langsung angkat" ucap Alvero akhirnya memberi izin. Alvero hanya tak ingin Cellisha memendam sesuatu yang bisa berakibat buruk kapada mood wanita itu dan berujung Alvero lah yang menjadi sasaran amukan sang bumil.

Wajah Cellisha yang tadinya tertekuk kini memancarkan seri kepuasan ketika Alvero mengizinkannya keluar sendirian

"SIAP TUAN SUAMI" pekiknya terlampau heboh

Alvero terkekeh sambil mengacak rambut Cellisha gemas, tapi sedetiknya garis wajahnya menurun "Lagi gak mau ketemuan sama siapa-siapa kan?" Curiga Alvero masih belum bisa melupakan kejadian kemarin.

Cellisha cengo dengan pertanyaan suami posesifnya itu "Gak ada aku kaya gitu, aku cuma mau ngobrol sama si kembar aja"

Alvero lega mendengarnya "Kalo gitu sampe di taman kabarin, setiap 5 menit kabarin aku terus"

"Iya iya, bawel banget sih" sebal Cellisha lalu berjalan menuju pagar rumahnya, kebetulan tadi pasutri tersebut sedang berbincang diteras rumah.

"Gak bawel sayang tapi aku khawatir takut ad___"

"IYAAAAA BAY BAY, PERGI DULU YAH TUAN SUAMI, JAGA RUMAH, JAGA MATA, JAGA HATI, DAN JAGA MULUT SUPAYA GAK NGEROCOS TERUSSSS, SAYANG ALVERO BANYAK-BANYAK!!" teriak Cellisha diambang pintu pagar, suara cempreng Cellisha sampai mengagetkan pak satpam yang berjaga.

"Nyonya suaranya indah banget, bisa ngebangunin satu RT" celetuk pak satpam bercanda

"Ahahhaah pak Gala bisa aja, gajinya mau dikurangin berapa persen Pak?" Balas Cellisha balik bercanda.

Pak Gala langsung menyengir "Mending ditambahin aja Bu, gak papa saya ikhlas"

Cellisha tertawa, hendak mengeluarkan suara lagi, namun suara berat dibelakangnya membuat Cellisha merinding "Belum pergi juga hmm?"

Cellisha berjalan cepat tanpa menoleh kebelakangnya.

"Jalannya pelan-pelan, CACA"

"IYAAAAA"

Cellisha memelankan langkah kakinya, ia yakin Alvero masih berdiri diambang pagar dan sedang memelototinya.

Benar dugaan Cellisha, Alvero berkacak pinggang menatap punggung Cellisha yang telah menjauh. Alvero membalikan tubuhnya untuk masuk kedalam, ia melirik pak Gala sinis "Istri saya itu pak, jangan maen-maen"

Couple Halal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang