09| Izin

222K 11.6K 721
                                    

Huhuyyy balik lagi nih hehehe
Oh iya karna banyak yang mintanya kamis dan jum'at aja baiklah aku turutin

Kalau mau aku rajin double up kalian juga harus rajin Voment😭 masa aku rajin kalian malas?, pokoknya rajinnya aku tergantung dari rajinnya kalian weh yah. Soalnya aku liat jomplang banget yang baca sama yang VOMENT ya udah ya lahh semuanya terserah kalian aku gak akan memaksakan kehendak

Banyak bacot gak sih 😅 mianhe

HAPPY READING 🥰
___________________

Seminggu lebih Alvero dan Cellisha menjalani bahtera rumah tangga, sampai pada saat ini semuanya baik-baik saja belum ada konflik dalam rumah tangga mereka

Mungkin nanti !

"Alsayang!" panggil Cellisha saat mereka berada di sekolah lebih tepatnya di kelas Alvero

"Ciee, huhuyyyy siape nihhh" goda Gio

"Buta lo!" Sinis Cellisha

"Wehh jangan galak-galak dong" sambungnya dengan berpura-pura cemberut

"Yo, biasa hormon ibu hamil" timpal Dema

"Demanjing mau gue gampar hah?!" Geram Cellisha berjalan kearah sahabatnya itu

Dema segera beesembunyi dibawah meja takut Cellisha teriak dan itu bisa bahaya untuk kesehatan telinganya

"Mental patungan lo Dem, sama cewe aja takut. Nih liat abang" ucap Bagas songong ia berdiri menghalangi jalan Cellisha.

Cellisha menengadah menatap Bagas tajam setajam silet udah kek pembawa acara gosip aja.

"Awas!" Pinta Cellisha baik-baik

Dengan muka tengilnya Bagas tak berpindah dari tempat, ia tak mau di rendahkan oleh sahabat ceweknya ini

"GUE BILANG AWAS BAGASKARANJINGGG, BABI, BANGSAT, SETAN, MAU GUE MAKAN HAH?!" Cellisha berteriak sangat kuat hingga urat-urat lehernya timbul sampai-sampai kelas terasa bergetar. Ibu ratu sedang tidak baik-baik saja guys

Bagas menutup telinganya karna suara Cellisha yang bisa membuat tuli seketika, apalagi ia sangat dekat dengan gadis itu

"Aaakkkhhh telinga gueee, tuli dah Cell. Ampun Cell gue balik kanan mundur" Bagas mengusap telinganya dan kembali duduk tak berkutik di tempatnya

Bukan hanya Bagas. Aris, Dema dan Gio pun sampai dibuat terlonjak, teriakan Cellisha sungguh tak main-main.

"Cell lo makan toa setiap hari ya, bisa-bisanya suara lo kek toa gitu" Aris tak habis pikir dengan suara menggelegar Cellisha

"Iya gue makan toa kenapa emang hah?!" Sinis Cellisha sambil berpangku tangan

Aris diam nada Cellisha membuatnya merinding

Alvero yang tadinya sedang tidur terganggu dengan teriakan Cellisha, ia mendongak menatap Cellisha tajam

"Coba ulangi lagi" ucap Alvero mengintimidasi

Semuanya menatap Alvero yang sedang menatap Cellisha, inti Pazderov was-was bisa gawat Alvero sangat tak suka apabila tidurnya terganggu

"Ulangi apa?" Tanya Cellisha

"Makian lo" sentak Alvero dengan marah ia paling benci mendengar Cellisha memaki. Sudah berapa kali Alvero memperingati Cellisha namun gadis itu sepertinya masa bodoh dengan peringatannya

Cellisha menelan salivanya susah payah ia lupa. Mampus lah ia akan digantung pulang sekolah. Aris, Dema, Bagas dan Gio sudah terkikik melihat wajah panik Cellisha, memang sahabat anjing

Couple Halal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang