21| Lolipop++

484K 11.4K 2.4K
                                    

⚠️WARNING 21+🔞🔞🔞🔞🔞
JANGAN DITIRU ADEGAN DIBAWAH INI. BOLEH DITIRU ASAL SUDAH SAH.

SKIP UNTUK PARA BOCIL. KALAU MASIH BATU TERSERAH YANG PENTING AKU UDAH INGETIN YAHH TOLONG KERJASAMANYA

Kalau gak suka skip aja aku nulis buat kalian baca dan menghayati huhuhu

Untuk kemaren yang kena prank... kalian sungguh sabar SEKALEHHHH 🤌, sampai ada yang ancang-ancang mau nyantet 👉👈. Tapi aku terhibur sama komenan kalian 😎. Kalau ada kejadiam kayak kemaren berarti itu kesalahan yang tak disengaja yahh 🥰🥰

Buat silent readers dimohon kerjasamanya untuk Voment, kalau gak koment setidaknya vote aja... gak bayar tinggal tekan tombol bintang, udah!!!.... kalau yang baca banyak tapi yang Voment dikit aku jadi males up... jangan salahin aku yah kalo nanti aku bener-bener jarang Up karna ulah kalian. AKU MAKSAAA !!!!

HAPPY READING 🥰
_________________________________________

Setelah insiden jatuh beberapa jam yang lalu Alvero berniat langsung memulangkan Cellisha, namun memang dasarnya kepala batu.. Cellisha kekeuh tetap tidak mau pulang dengan alasan tanggungjawab.

"Pulang atau acaranya aku bubarin" ancam Alvero

"Gak bisa Al... aku tetap mau disini, kalau aku pulang yang pantau dan ngurus acaranya siapa?, aku punya peran penting disini" Cellisha harap Alvero mengerti

"Pulang.." Alvero tak ingin berdebat lagi ia langsung menggendong Cellisha yang ingin memberontak

"Aaaaaaa Al ihh turunin!" Cellisha merengek minta diturunkan kakinya sudah ia ayun-ayunkan agar Alvero menurunkannya. Namun usahanya sia-sia Alvero seperti menulikan pendengarannya

Alvero berjalan di koridor sekolah tepat di depannya anak-anak yang sedang melaksanakan perlombaan, Cellisha malu bukan main ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.

"Al, oi oi" Cellisha memberi kode dengan menoel-noel jakun Alvero agar melihatnya. Alvero hampir tertawa, nada Cellisha memanggilnya sangat menggemaskan

"Jangan di tahan ketawa aja" bisik Cellisha

Alvero melihat kebawah dengan tatapan dipaksakan tajam "Ca.ca" ucap Alvero dengan tekanan

"Hihi" Cellisha cekikikan

"CELLISHA" panggil seseorang dari depan. Alvero dan Cellisha mengalihkan pandangan mereka pada orang itu

Alvero menaikan satu alisnya "Kenapa lo!!, minta di bogem lagi?" sewot Alvero dengan nada dingin

Azril, lelaki itu yang tadi memanggil Cellisha.

"Al?" Tegur Cellisha

"Kenapa Ril?" Tanya Cellisha beralih menatap Azril

"I-itu kamu di cari kakak Alumni sama guru-guru katanya mau bahas buat acara besok" jawab Azril menyampaikan apa yang ingin disampaikan

"Loh, bukannya udah gue jelasin waktu kita rapat?"

"Gak tau Ca, sekalian rapat buat kemah hari Kamis"

Cellisha mendongak menatap Alvero yang masih menggendongnya "Al aku mau rapat bentar boleh?" Tanya Cellisha hati-hati

"Gak"

"Al!"

"Ca mikirin diri kamu dulu, kaki kamu lagi sakit jangan di paksain" marah Alvero nadanya hampir membentak Cellisha

"Kaki aku udah gak sakit lagi kok" Cellisha meyakinkan

"Emang kaki lo kenapa Cell" tanya Azril menimpali

Couple Halal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang