13| Diam

287K 10.8K 493
                                    

Hayhayy gak kerasa udah hari Kamis aja, welcome back.... nungguin yahhh...... enggak yah?, ya udah kemusuhan kita bay

Gak mau banyak bacot langsung aja

HAPPY READING 🥰
___________________

Cellisha mendiami dirinya di perpustakaan sambil menangis dengan pelan di belakang rak buku yang berjejeran dengan setumpuk buku sebagai penghalangnya. Setelah lelah dengan mengeluarkan air matanya ia mengambil earphone dan memakainya sambil mendengarkan musik untuk menenangkan pikirannya dan juga rasa nyeri di perutnya. tak lama gadis itu pun mengantuk dan terlelap dengan posisi duduk menyandar pada pojok ruangan perpus, kalau tidak mencarinya dengan baik mungkin orang tidak akan mengetahui keberadaanya.

Cellisha merasa tidurnya diusik oleh tangan seseorang yang mengelus wajahnya, ia mengerjap beberapa kali
Mengkondisikan matanya untuk melihat siapa orang itu.

Cellisha menepis tangan orang itu dengan kasar dan kembali menutup matanya, ia hanya diam tak bersuara ketika tau siapa sosok yang mengganggu tidurnya

"Ngantuk?"

Cellisha diam

"Kita pulang yah?"

Cellisha masih diam

Alvero dibuat takut sengan sikap Cellisha ini. Ciri-ciri suami takut istri wkkwkw

"Ca, maaf" ucap Alvero namun masih tak mendapat jawaban

Mau tak mau Alvero mendekatkan wajahnya dengan wajah Cellisha agar Cellisha mau menatapanya, ia memegang dagu Cellisha kemudian memiringkan kepalanya dan

Cup

Alvero mencium bibir Cellisha, Cellisha yang sadar di cium tiba-tiba itu pun langsung membuka matanya dan

Deg

Tatapan keduanya bertemu dengan bibir yang masih menyatuh. Alvero memegang tangkuk Cellisha dan melumat bibir gadis itu lembut pandangan keduanya masih saling beradu dalam lumatan itu.

Cellisha seperti patung yang hanya bisa menerima perlakuan Alvero, ia masih marah kepada suaminya itu dan jangan harap ia akan memaafkan begitu saja

Alvero melepaskan tautan bibirnya setelah Cellisha tak membalas ciumannya. Ia menatap istrinya itu intens namun Cellisha memalingkan wajahnya tak mau menatap lelaki itu

"Eh eh eh" Cellisha terkejut ketika tubuhnya seperti melayang

Ia menatap Alvero tajam karna tanpa izin telah menggendongnya. Hanya sekedar menatap tidak sampai mengeluarkan suara

Langkah Alvero kini menuju tempat parkir ia akan membawa Cellisha pulang. Cellisha masih tetap diam dengan perlakuan Alvero.

Disepanjang koridor keduanya terus saja diperhatikan murid-murid yang ramai di depan kelas karena memang saat ini masih jam istirahat.

"Ada hubungan apa sih mereka?"

"Pacaran kali?"

"Wahh ketua geng sama ketua osis bersatu?"

"PETCAAHH nggak sih"

Dan masih banyak lagi bisikan dari murid yang lainnya

Alvero maupun Cellisha tak menggubris bisikan itu mereka sama-sama diam namun sesekali saling melirik

"Cellisha" panggil seseorang mengejar langkah kaki Alvero

Alvero membalik badannya dan mendapat sosok orang yang sangat tidak ia sukai

Couple Halal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang