50| Rumor

101K 5.8K 1.5K
                                    

Allo ayang ayamnya CoLa

Nungguin ya?

Seneng gak aku up sekarang?

Kaget?

Yang nanya Link GC, Private Chat aja, jangan di dinding percakapan.

CARA PC (PRIVATE CHAT).
^MASUK KE PROFIL AUTHOR (Sujiyaaa13)
^ TEKAN TITIK TIGA DI POJOK KANAN ATAS
^KLIK KIRIM PESAN DIBAGIAN YANG PALING ATAS
^CHAT " KAK / JIYA MAU MASUK GC"
^ GAK USAH PANGGIL, AUTHOR, THOR, ADMIN, MIN, ATAU APAPUN ITU...... PANGGIL JIYA aja.
^ YANG MANGGILNYA AUTHOR, THOR, ADMIN, MIN ATAU YANG BUKAN NAMA AKU, GAK AKAN AKU BALES.

*Tandai kalau ada typo

3300 kata

HAPPY READING 🥰
_________________________________________

Sebelum mendaratkan kakinya keluar dari mobil, calon ibu baby triplets itu  lebih dulu memakai hoodie berwarna hitam kebesaran untuk menutupi perut buncitnya.

Cellisha memasuki lift apartemen lamanya, gadis itu akan tinggal disini untuk sementara waktu. Besok, pengacaranya akan mengantarkan langsung surat perceraiiannya kepada Alvero, Cellisha yakin Alvero tidak akan langsung menandatanganinya, oleh sebab itu Cellisha akan menggunakan waktu sebaik mungkin sampai ia siap memberitahukan alasan yang tepat mengenai nasib rumah tangganya bersama Alvero kepada keluarganya.

Dengan tangan yang melipat didada dan pandangan fokus kedepan, ia bersandar pada dinding kaca lift menunggu pintu lift tertutup.

Dari arah depan bisa dilihat dengan jelas seseorang berlari cepat ingin menahan pintu itu agar tidak tertutup.
Cellisha yang melihat itu dengan cekatan menekan tombol berbentuk arah panah ke kanan untuk membuka pintu lift.

"Thanks" ucap orang itu dengan menundukan punggungnya serta kedua tangan ia tumpuhkan pada lutut sembil mengatur nafas yang sudah berada di ujung hidung karena saking menggerakan seluruh tenaganya untuk mecapai pintu lift.

Cellisha hanya menjawabnya dengan anggukan, ia sedang malas menanggapi. Pikirannya masih berkelana jauh ke sosok laki-laki yang ia benci dan cinta dalam satu waktu.

Didalam lift nampak hening, baik Cellisha maupun orang itu sibuk dengan aktifitas masing-masing.

"Tunggu, kek gue kenal deh" batin Cellisha mulai menela'ah lelaki yang berada dalam satu lift dengannya

"Theo?" ucap Cellisha sangat pelan namun masih bisa terdengar oleh lelaki itu.

Orang itu menoleh kepada Cellisha dengan dahi yang berkerut
"Siapa ya?" tanyanya

Ah, benar. Area wajah Celliha masih ditutupi dengan kacamata dan masker, pantas saja laki-laki itu tidak mengenalinya.

Cellisha membuka masker dan kacamatanya, gadis itu tersenyum melihat reaksi laki-laki itu

Theo membulatkan mata kaget, tubuhnya sampai menegang saking tak percayanya ia bertemu dengan gadis incarannya.

"Lo tinggal disini juga?" Tanya Theo dengan cepat

Cellisha mengangguk "Iya, lo juga, ya?" Tanyanya

"Iya, gue baru nempatin bulan lalu, tapi kok gue gak pernah papasan sama lo, sih?"

"Ah itu...... gue baru pindah kesini sekarang, nih gue bawa koper" Cellisha berbohong sambil menunjuk kopernya.

Theo manggut-manggut "Eh iya, lo di lantai brapa??........." jedanya melihat tombol angka yang berjejeran di depannya "Lo lantai 10?" lanjutnya kerena tombol angka yang menyala hanya lantai 10 dan 11.

Couple Halal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang