Couple Halal [END]

06| Hari Pertama Jadi Istri

Jangan lupa voment yahh hehehehe

HAPPY READING🥰
____________________

Sinar matahari pagi kini sedang bertamu masuk melalui jendela kamar pasangan pengantin baru yang masih terlelap nyaman dengan saling berpelukan.

Alvero, laki-laki itu pertama bangun. Membuka matanya perlahan dan hal pertama yang ia lihat adalah wajah cantik Istrinya yang tertidur lelap. Dirapikannya anak rambut istrinya yang sedikit menutup wajah mulusnya. Morning Kiss, Alvero mengecup dahi Cellisha cukup lama.

Cellisha tiba-tiba melenguh tak jelas, Alvero kembali menutup matanya berpura-pura tidur.

Mata Cellisha perlahan terbuka tangannya sibuk mengelus dada bidang Alvero tanpa ia sadari bahwa perlakuannya membuat Alvero tersenyum dalam hati. Cellisha mengucek matanya pelan ketika melihat siapa yang tidur dalam pelukannya matanya beralih ke dada bidang Alvero yang sedang dielusnya seketika metanya membulat sempurna

Gue dibunuh abis ini, BUNDA TOLONGG!!- batin Cellisha berteriak

Wajahnya kembali tenang ketika melihat Alvero yang masih tertidur, wajah tenang Alvero membuat Cellisha terhipnotis dan tanpa sadar tangannya terangkat mengelus rahang tegas Alvero.

Cellisha terlonjak kaget ketika mata coklat hazel milik Alvero menembus dalam matanya, seketika ia mematung dengan tangan yang masih berada di rahang tegas Alvero.

Tanpa aba-aba ia mendorong Alvero dari pelukannya dan segera melompat turun dari ranjang, namun sialnya ia oleng karna nyawanya belum terkumpul sepenuhnya sampai-sampai ia terjungkal membuat kepalanya kejedot duluan menyentuh lantai. Bisa kalian bayangkan gimana sakit dan malunya

Alvero berusaha menahan tawanya melihat posisi jatuh Cellisha yang sangat-sangat menggelitik perut

(Kira-kira seperti itu gaya jatuhnya)

"Huuaaaaa.... Bundaa sakit" Cellisha hanya bisa menangis dan tak dapat bergerak. Mau turun pun susah

"Al bantuin.. hiks.." Cellisha meminta tolong Alvero disela-sela tangisannya

Muka Alvero memerah menahan tawa, tak bisa ini sungguh lucu

"Aahahahhahaha Ca gitu aja terus kayaknya lo nyaman ahahah" Alvero tak sanggup menahan tawanya lagi.

Cellisha menghentikan tangisannya ketika mendengar Alvero tertawa puas

"Al, lo ketawa?" Tanya Cellisha masih dengan posisi jatuhnya

Alvero menghentikan ketawanya ia beralih melihat Cellisha "Gue mau mandi" seru Alvero melangkah menuju kamar mandi namun langkahnya terhenti mendengar kembali istrinya menangis

"Al, huaaaaa bantuiin. Gak bisa gerak..hiks..." sungguh rasa malu lebih mendominasi rasa sakitnya sekarang

Dengan tersenyum Alvero menarik tubuh Cellisha berdiri hingga keduanya berhadapan. Terlihat cairan bening membasahi seluruh wajahnya dan jangan lupa ingusnya sudah bercampur padu dengan cairan bening itu