15| Jebol ++

763K 14K 1.9K
                                    

⚠️ WARNING  21+🔞🔞🔞🔞🔞
JANGAN DITIRU ADEGAN DIBAWAH INI. BOLEH DITIRU ASAL SUDAH SAH.

SKIP UNTUK PARA BOCIL. KALAU MASIH BATU TERSERAH YANG PENTING AKU UDAH INGETIN YAHH TOLONG KERJASAMANYA 

Kalau gak suka skip aja aku nulis buat kalian baca dan menghayati wkwkwkwk

Aku Up sekarang JANGAN MARAH-MARAHH WEHH JADI TAKUT 😭 tapi bacanya pas malam aja✌

berterima kasihlah kepada yang udah marah-marah di komentar 🤟

HAPPY READING🥰
____________________

Setelah melepaskan celana dalam Cellisha, Alvero menggoda kewanitaan Cellisha dengan jarinya.

"Ahhh....ahhh.. uhhh" desah Cellisha dengan mata terpejam menikmati

Jari tengah Alvero memasuki lubang kewanitaan Cellisha membuat Cellisha tersentak karna merasakan perih di kewanitaannya

"Akhhh Alhh ss-sakit" ringis Cellisha

"Aku baru masukin satu jari Ca" balas Alvero sambil memaju mundurkan jari tengahnya di dalam lubang kenikmatan Cellisha

Perih yang tadi kini berganti dengan rasa yang aneh bagi Cellisha ia sangat menikmati jari Alvero yang bermain dibawah sana

"Ooughhh Al ahh ahh ahh"

"Enak?"

"Hhmmmhh enakhh ahhh ahh ahh" Cellisha mendesah tak karuan ketika Alvero dengan cepat menggerakn jarinya didalam lubang Cellisha tak lupa ibu jarinya mengobrak klitoris Cellisha yang kini sudah memerah

"Al ahhhh akuhh mauu pipisshhh ahh shhh ahhhh" sepertinya Cellisha akan menemukan pelepasan pertamanya

"Keluarin sayang" ucap Alvero dengan senyum sumringah

Jari Alvero dengan cepat bekerja di bawah sana sampai tubuh Cellisha bergetar mencapai puncak, cairan orgasmenya keluar membasahi jari Alvero

Dirasa pelumas untuk memasuki kejantanannya kedalam lubang kewanitaan Cellisha cukup Alvero langsung membuka celana serta boxernya membuangnya secara asal. Menampilkan kejantanan Alvero yang sudah mengeras tegak sempurna serta besar panjang dan berurat.

Cellisha membulatkan matanya melihat benda itu "Al itu apa?"

"Ini yang tadi mau kamu liat sayang?" Alvero mengurut kejantanannya yang sudah mengeras itu

"Gak bisa masuk Al besar bangett" ragu Cellisha sambil mengatur nafasnya yang masih tersengal

"Bisa sayang, pertama sakit nanti lama kelamaan nikmat kok. Percaya sama aku" Alvero meyakinkan Cellisha. Ia mencium kening gadis itu lama

Alvero mengusap peluh pada kening Cellisha

"Siap?"

Dengan ragu-ragu Cellisha mengangguk

"Kalau kamu belum siap gak papa biar lain kali aja, aku gak mau maksa" tawar Alvero

Cellisha menggeleng "Lanjutin"

Alvero tersenyum tak mau Cellisha berubah pikiran Alvero langsung mengarahkan kepala kejantanannya kebelahan kewanitaan Cellisha menggesek pelan maju mundur membuat keduanya mendesah bersamaan

"Ahhhhsss" desah kenikmatan merasakan sentuhan alat vital keduanya

payudara Cellisha yang bergelayut manja di bawah kungkungan Alvero membuat mata Alvero menggelap melihat betapa seksinya Cellisha dari atas

Couple Halal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang