Couple Halal [END]

54| Rencana ++

⛔ [ WARNING 21+ MENGANDUNG KONTEN PORNOGRAFI BERAT!!! ] ⛔

ALLO GUYS

Balik lagi nih, aku kangen banget loh sama kalian hehehehe.... udah puas aku meliburkan diri dari pikiran-pikiran membangsatkan 😅😅😅😅

Mari kembali membaca cerita Jiya 🥳

Seneng banget viewsnya udah 3M aja... makasih banyak kalian yang udah dukung cerita CoLa sampai pada detik ini🥳🥳🥳🥰🥰🥲

*Tandain kalau ada typo

3200 lebih kata. 

HAPPY READING 🥰
_________________________________________

Seorang gadis bertubuh agak berisi memasuki kawasan rumah sakit, dengan memakai kacamata hitam, masker serta rambut yang diikat kuncir kuda ia berjalan setenang mungkin.

Cellisha menahan gugup dan takutnya secara bersamaan, setelah sampai ditempat tujuannya ia sedikit mengintip dari kaca yang terpasang pada pintu ruangan tersebut. Dapat dilihat seorang laki-laki dengan wajah datar terus menolak disuapi oleh wanita paruh baya yang terus memohon agar laki-laki itu untuk makan.

Tok tok tok

Cellisha terlebih dahulu mengetuk pintu ruangan lalu kemudian membukanya, kedua manusia yang berada didalam ruangan tersebut langsung mengalihkan pandangan kearahnya.

Kedatangan Cellisha sontak membuat sang laki-laki langsung menegakan tubuhnya sedangkan sang wanita paruh baya terkaget-kaget.

Wanita paruh baya itu melangkah lebar kearah Cellisha dengan tatapan marah

Plak

Tamparan keras dilayangkan kepada Cellisha hingga wajah bumil tersebut terpaling.

"Anjing!!" bukan wanita itu yang mengumpat, namun laki-laki yang terduduk di atas hospital bednya lah yang mengumpat geram, bahkan rahang lelaki itu mengetat

"TANIA LADIFA APA YANG ANDA LAKUKAN?!" teriak laki-laki itu lalu turun dari atas hospital bed-nya dengan wajah memerah marah.

Bugh

Bukan tamparan melainkan pukulan yang dilayangkan oleh laki-laki itu ke wajah wanita yang namanya disebut sebagai Tania Ladifa

Cellisha sampai terlonjak kaget, lelaki di hadapannya sangat kurang ajar,  ia memalingkan wajah dan tersenyum melihat darah yang keluar dari sudut bibir wanita itu.

Elvano hendak melayangkan bogemannya lagi tetapi dihentikan oleh Cellisha. Tania_Maminya Elvano sampai meringsut mundur karena ketakutan.

"UDAH EL" bentak Cellisha menarik mundur tangan Elvano.

"Dia udah nampar lo!" geram Elvano dengan nada yang tertahan ingin meledak.

Sudah dikatakan, lelaki itu tak pandang bulu dalam memukul siapapun yang menyakiti gadisnya_Cellisha. Bahkan orang tuanya sendiri pasti ia habisi.

"Gue pantes dapat tamparan itu, gara-gara gue lo samp____"

"Stop! Itu bukan salah lo" bentak Elvano tak terima.

"Tapi kata, Mami lo, semuanya karna gue, gue pembawa sial dan ganggu kehidupan lo" isak Cellisha dengan air mata yang luruh ia tak ingin mengingatnya namun ingatan itu tak akan pernah hilang begitu saja.

Elvano menatap tajam Tania, ingin menyiksa wanita dihadapannya ini. Tunggu dan liat saja.

Tania mengepalkan tangannya, dadanya bergemuru ingin membunuh gadis yang berdiri disamping anaknya itu.