36| Ngidam

103K 5.5K 694
                                    

Hayhay

Gila sih cepet banget capai targetnya duhh jadi semangat ngetiknyakan bisa capai lagi gak yahh 2K VOTE 1K KOMENT mwehehehe

Makasih banyak buat pembaca Couple Halal karna kalian yang menghargai karya aku sampai Cerita ini votenya udah sampai pada 100K 🥳🥳 HUUUAAAAA GAK NYANGKA 😱😱😱

Dah yah

HAPPY READING 🥰
_________________________________________

Menjadi suami siaga dan proktetive menjaga istrinya yang sedang hamil membuat Alvero kerepotan dan selalu manahan kesabaran meladeni ngidam aneh Cellisha

Alvero melajukan motornya disepanjang jalan yang masih terlihat ramai meskipun jam sudah menunjukan pukul setengan tiga pagi. Matanya mengedar mencari abang-abang penjual nasi goreng, andai sekolah sudah buka maka ia akan membelikan nasi goreng Bugen yang menjadi makanan favorit kantin SMANA

Motornya berhenti tepat didepan penjual nasi goreng yang lumayan ramai meski hari sudah mau beranjak subuh, Alvero pikir nasi gorengnya enak sampai ramai seperti itu. Semoga saja Cellisha menyukai rasanya

Setelah mengantri cukup lama akhirnya pesanan Alvero selesai dibungkus. Ada perasaan bahagia mendengar Cellisha hamil dan ini juga pengalaman pertama meladeni ngidamnya bumil

Motornya kembali mengarah pada rumahnya sekitar 30 menit akhirnya Alvero memasuki area perumahan elit rumahnya, ia memakirkan motornya di besment  dan langkah lebarnya memasuki rumah.

Sesampainya di ruang TV ia dapat melihat Cellisha sedang ngemil sambil menonton kartun Upin dan Ipin, Alvero terkekeh ketika melihat Cellisha terus mengulang adegan uncle Muthu memasak nasi goreng sambil menelan ludahnya

"Nonton apa sayang?" Suara Alvero berhasil mengagetkan Cellisha saking seriusnya menonton sampai kedatangan Alvero saja tidak ia sadari

"Aaaaaaa akhirnyaaa" soraknya meloncat turun dari sofa. Gerakan grasa-grusu Cellisha mendapat respon kaget Alvero

Alvero berlari cepat kearah Cellisha, ia sangat takut Cellisha jatuh dan akan membahayan jabang bayinya. Ia sangat tau bagaimana cerobohnya Cellisha, sudah 2 kali ia melihat Cellisha jatuh akibat melompat turun dari ranjang

"Jangan lompat astagahhh bikin jantungan aja" panik Alvero langsung memeluk tubuh berisi Cellisha yang berlari kearah Alvero

"Hehehe abisnya seneng kamu bawa nasi goreng uncle Muthu" cengengesannya sambil menggoyang-goyangkan tubuh Alvero yang masih memeluknya

Alvero melepaskan pelukannya, raut wajahnya masih terlihat panik "Lain kali jangan lompat-lompat lagi kamu tau kan kamu itu___"

"Iya aku ceroboh, udah deh gak usah banyak bacot, mana pesanan aku?" Potong Cellisha tak sabar

Alvero mendengus kesal "Sabar Al, suami sabar di kasih jatah tiap hari" gumam Alvero yang dapat di dengar oleh Cellisha

"Enak aja tiap hari, kata Dokter gak boleh dulu berhubungan intim"

"Tapi kata Dokter boleh tuh sebulan bi___"

"Udah ah malah ngebacot lagi" potong Cellisha lagi dan langsung merebut kantong plastik yang berisi bungkusan nasi goreng

Alvero hanya bisa mengelus dada sabar, andai Cellisha tidak hamil sudah dipastikan besok pagi Cellisha akan berjalan mengangkang.

Dengan tak sabaran Cellisha memindahkan nasih goreng yang dibungkus tadi kedalam piring, ia duduk dengan imutnya di meja makan dan mulai melahap nasi goreng yang dibelikan Alvero

Couple Halal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang