43| Flashback ( Ancaman )

47.3K 3.5K 341
                                    

Hay

Yg tadi salah up :)

HAPPY READING 🥰
_________________________________________

Mimpi buruk terus menghantui Cellisha, ia bahkan tidak bisa menutup matanya untuk tidur, bayangan wajah Elvano, pemukulan, bentakan, pemaksaan, darah, tusukan memenuhi pikirannya.

Saat ini Cellisha berada di apartemen miliknya, ia tak berani pulang karena takut orang tuanya khawatir melihat keadaanya yang sangat berantakan.

Setiap sepuluh menit sekali gadis itu selalu menelfon Abram, untuk mengetahui perkembangan Elvano. Dan jawaban Abram tetap sama "Vano masih diruang operasi" begitu katanya

Bahkan ini sudah lebih dari 5 jam Elvano berada di ruang operasi  membuat Cellisha tak tenang.

Cellisha menggigit bibir bawahnya ia tidak seharusnya berdiam diri santai di apartemen dan harus tidur seakan ia dipaksakan melupakan kejadian beberapa jam yang lalu. Ia tidak seharusnya istirahat, kekasihnya saat ini sedang berjuang antara hidup dan mati diatas meja operasi, sedangkan dia malah bersantai seperti orang yang tak bertanggung jawab

Cellisha mengambil hoodie serta kunci mobil yang memang beberapa mobilnya ia titip di apartemen sisanya ia biarkan di rumah. Padahal masih dibawah umur namun Cellisha sudah bisa mengendarai mobil

Jam menunjukan pukul 02:46 WIB, perjalanan ke rumah sakit memakan waktu 25 menit karena jalanan ibu kota yang lumayan renggang 

Sesampainya di rumah sakit ia bergegas menuju resepsionis untuk menanyakan ruang operasi Elvano

Setelah mendapat apa yang Cellisha mau, gadis itu bergegas menuju lantai di mana Elvano menjalani Operasi

Jantungnya berdetak hebat, telapak tangan yang ikut berkeringat serta air mata yang menetes bahkan Cellisha tak menyadari itu

Disana, tepat didepan ruang operasi, teman-teman Elvano sedang menunggu. Abram pertama kali melihat Cellisha, lelaki itu melangkah kearah Cellisha yang tak jauh dari pandangannya.

"Cell lo harus istirahat" Abram kekeuh ingin Cellisha mengistirahatkan kondisinya

"Lo apaan sih, Bram. Badan, badan gue, gue baik-baik ajaa kenapa lo slalu maksa gue buat istirahat" kesal Cellsha, apa salah ia datang untuk mengetahui  kondisi Elvano?

"Bukan gitu, lo butuh i___"

"GUE BILANG GUE GAK BUTUH ISTIRAHAT ABRAMMM!!" teriak Cellisha saking marahnya kepada Abram

Lelaki itu seketika terdiam

Cellisha berjalan melewati Abram dan menyandar di tembok dekat dengan pintu ruang operasi.

"Kalian tau siapa orang-orang Yang bikin El kaya gini?" Tanya Cellisha memecah keheningan

Inti Gareos terdiam, mereka sangat tau akar permasalahannya dan kalau mereka menceritakannya kepada Cellisha, pasti gadis itu tak akan percaya. Kalian masih ingat gadis yang ditusuk dengan busur panah dan di pukul dengan tongkat basesball oleh Elvano? Gadis itu ternyata teman masa kecil serta cinta pertama dari Reza Ketua Victio. Geng yang berhasil membantai Elvano beberapa jam yang lalu

Dunia benar-benar sempit anehnya hal seperti itu saling terkait, bahkan berimbas kepada seorang gadis yang tak tau menau dengan masalah tersebut sehingga harus ikut terseret dan membantai mentalnya

Sedang dengan keterdiaman masing-masing karena pertanyaan Cellisha mereka dikejutkan dengan langkah kaki seorang wanita yang berjalan dengan terburu-buru. Semua tatapan tertuju kepada wanita itu, raut kemarahan serta kesedihan bercampur jadi satu.

Couple Halal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang