Hayhay ketemu lagi nihh
Readers yang baca CoLa kira-kira umur kalian berapa sih? Jangan bilang kalau ada bocel. Kalo ada, wahh kalian luar binasa tapi gak masalah sih mari kita menanggung dosa bersama ☺
Diingatkan lagi Part 21+ plus Gifnya mingdep jadi stay terus karna berlaku hanya 1 jam setelah itu akan dihapus
HAPPY READING 🥰
_________________________________________Alvero dengan sekuat tenaga melawan beberapa orang yang terus memukulnya bertubi-tubi, anggota Gareos yang tadinya berjumlah 20 orang kini bertahan hanya 5 orang, membuat Alvero bersemangat membantai ke 5 orang itu termasuk Fikri di didalamnya
Bugh
Bugh
Krek
Alvero menarik kuat rambut salah satu anggota Gareos yang bernama Oskar, memelintir kepala lelaki itu hingga terdengar bunyi retakan tulang yang sangat jelas masuk ke indra pendengaran anggota Gareos.
Keempat lelaki yang tersisa melangkah mundur ketika merasakan aura kematian yang dimiliki Alvero. Alvero maju dan tak akan memberikan jalan untuk mereka pulang begitu saja.
Alvero berlari dan melakukan freestyle dengan melompat keudara dan melayangkan tendangan kuat tepat pada wajah Fikri hingga lelaki itu jatuh tertidur dilantai dengan darah mengalir dari hidungnya, bisa di pastikan hidungnya patah
Alvero menyeringai kepada 3 anggota Gareos yang tersisa, meski Alvero juga mengalami lebam di wajahnya namun ia anggap hal itu biasa bahkan ia menikmatinya.
Telunjuk Alvero mengambang diudara menunjuk mereka bertiga secara bergantian untuk maju melawan dirinya, seperti tak ada lelahnya Alvero malah semakin bersemangat membantai habis anggota Gareos yang tersisa, ini akibatnya mengganggu ketenangan seorang Alvero, apapun ia tuntaskan sampai benar-benar musuh tunduk dan habis ditangannya
"Maju atau Mati" ancamnya tersenyum miring
Ketiga orang itu langsung ketakutan tanpa aba-aba mereka langsung berlutut dihadapan Alvero meminta ampun dan memohon agar Alvero melepaskan mereka
Alvero tersenyum miring layaknya psikopat "Gak ada kata berlutut, kalau sudah mencari masalah maka kalian hanya bisa memilih Maju atau Mati" ucap Alvero wajahnya kembali Datar
Anggota Gareos yang sersisa hanya bisa menelan salivanya susah payah dengan keadaan tubuh yang gemetar hebat jantung mereka seperti sedang di kejar oleh malaikat maut ketika mendengar penuturan dari Alvero
Alvero maju ingin melayangkan tendangan kepada salah satu anggota yang tersisa namun dihentikan oleh suara yang terdengar lirih dan gemetar bahkan hampir tak terdengar saking pelannya.
"AL UDAH" teriak Cellisha yang berdiri tak jauh dari Alvero.
Keadaan Cellisha masih lemas dengan kaki yang gemetar menopang tubuhnya yang seperti tak bertulang, tadi ia memaksa untuk berdiri ketika melihat Alvero ingin menghajar orang-orang itu lagi.
Cellisha memaksa berjalan dengan tertatih sambil memegang dadanya yang sesak, ia tak berani melihat sekelilingnya yang sudah berserakan tubuh manusia yang penuh darah, fokusnya menatap Alvero yang sedang menatapnya juga. Alvero..... lelaki itu berbahaya.
Sesampainya di depan Alvero, tubuh Cellisha limbung, dengan gerakan cepat Alvero langsung menangkapnya, dengan perasaan khawatir Alvero menggendong tubuh Cellisha ala bridal style
Lelaki yang dijuluki Devil itu menatap tajam ketiga anggota Gareos yang tersisa "Urusan kita belum selesai, gue belum denger pilihan dari kalian. Sampaikan salam buat ketua kalian kalau berani mengusik Pazderov maka gue gak akan lepasin kalian buat hidup" jelasnya dengan nada ancaman yang terdengar mengerikan
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Halal [END]
Romance⚠️ HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, AREA 🔞🔞🔞🔞🔞 Perjodohan antara Ketua Geng Motor dan Ketua Osis yang berbeda kepribadian yang satunya kek es kutub dan satunya lagi bar-bar Ikuti kisah pernikahan ALVERO TIAN PERMANA Dan CELLISHA CACA VARDENZ...