46| Lepas Jabatan

80.6K 4.6K 529
                                    

Hay ayang ayamku

Tinggalin jejaknya yahh VOMENNYA aja kok aku gak minta kalian tf cuan, tapi kalo mau tf juga gpp buku rekening aku masih kosong untuk menampung uang kertas warna merah 🙄🙄

Ketemu typo tandain yahh

HAPPY READING 🥰
_________________________________________

Alvero menggenggam jemari Cellisha dengan erat ketika pandangan menjijikan murid-murid mengarah kepada istrinya. Cellisha pastinya mengetahui kesalahan apa yang telah ia perbuat.

Alvero menghentikan langkahnya, kesabarannya benar-benar diuji oleh tatapan disekitarnya. Hendak berteriak, namun Cellisha lebih dulu menarik Alvero menghadapnya

"Aku gak papa, Al. Ini konsekuensi dari jabatan yang aku pegang." ucap Cellisha dengan senyuman

Alvero tau senyuman yang Cellisha tampilkan adalah palsu. Namun begitu Alvero tetep menuruti Cellisha agar labih mengontrol diri.

Lelaki itu mengepalkan salah satu tangannya hingga buku-buku jarinya memutih ketika mendengar beberapa siswa dan siswi mencibir serta merendahkan Cellisha. Giginya bergemeletuk sampai rahangnya mengeras

"Ketos gak becus"

"Susuknya bagus juga sampe 2 ketua geng ngerebutin"

"Gue kira anak baik-baik ternyata eh ternyata si penggoda" ejek salah satu siswi dengan tawa merendahkan

"Cantik sih tapi gak bertanggung jawab"

"Sok-so'an berkuasa, padahal nyatanya cuma caper doang"

"Ketosnya gak berakhlak"

"Nama Ketos SMANA hancur, bikin malu sekolah kita aja ck" hina salah satu siswa

Ejakan-ejekan yang merendahkan terus masuk kedalam indra pendengaran Alvero maupun Cellisha. Gadis disamping Alvero itu hanya dapat menampilkan raut berpura-pura tidak mendengar semua ejekan itu.

Alvero bersumpah hari ini SMANA akan hancur dibuatnya. Walaupun sekolah ini milik keluarganya ia tidak akan peduli, bahkan kalau sampai Papanya tau bisa lebih parah nasib murid-murid yang merendahkan Cellisha

"GUE ROBEK MULUT SIALAN LO SEMUA ANJINGG!!! BERANINYA LO SEMUA NATAP CACA KAYA GITU HAH??!! GUE BUTAIN BANGSATTTT!!!" teriak Alvero menunjuk murid-murid yang tadi menatap dan mencibir Cellisha hingga mereka ketakutan setengah mati. Semua murid kini menundukan kepalnya

Brakk

Alvero menendang beberapa tong sampah hingga isinya berserakan mengotori emperan kelas. Alvero seperti kesetanan, emosi lelaki itu sungguh diluar kendali sampai-sampai guru-guru berdatangan ketika mendengar keributan yang dilakukan murid mereka

"AL UDAH!!" Cellisha berteriak berharap Alvero meredakan emosinya

Cellisha baru pertama kali melihat Alvero semarah ini, wajah lelaki itu bahkan sampai memerah akibat banyaknya kemarahan yang menumpuk

Alvero menarik salah satu murid laki-laki yang menjadi pelaku yang menatap dan menghina Cellisha dengan rendah

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Alvero melayangkan bogemannya, terus menerus hingga wajah murid itu mengeluarkan darah segar. Bahkan murid itu tak mampu membalas, belum puas dengan kegilaanya Alvero mendorong murid itu hingga jatuh tersungkur

Couple Halal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang