Ekstra. Alasan Selingkuh

4.7K 593 114
                                    

Apa alasan laki-laki berselingkuh?

Jika ditanya, mengapa hati Raka bisa goyah saat bertemu kembali dengan Hani, mantan pacarnya, padahal ia sudah memiliki istri yang cantik seperti Runa, Raka bingung menjawabnya.

Runa memiliki kualitas seorang istri yang diinginkan banyak lelaki. Cantik, pintar, mandiri, cekatan, telaten mengurus anak-anak, sayang terhadap mertua dan baik terhadap ipar. Apalagi yang bisa diharapkan seorang laki-laki dari istrinya? Semua kualitas itu sudah dimiliki Runa.

Runa barangkali bisa sangat cerewet saat sedang marah. Ia juga bisa bicara terlalu frontal saat cemburu. Kadang ia terlalu genit terhadap Raka, padahal Raka tidak suka menunjukkan kemesraan di depan orang lain. Tapi apakah itu alasan ketidakpuasan Raka terhadap Runa, yang membuat hatinya goyah saat bertemu Hani lagi?

Sejak dulu, Raka tidak suka dengan perempuan yang manja, penuh kode dan penuh drama. Itu mengapa ia tertarik pada Runa. Runa adalah pribadi yang terbuka, tanpa banyak kode, meskipun belakangan Raka merasa ada beberapa hal yang tidak diceritakan perempuan itu padanya. Dan meskipun Runa suka bergelayut di lengannya saat mereka jalan bersama, di luar itu Runa adalah perempuan yang mandiri. Kemandirian dan kemampuan manajerial yang baik membuat Runa mampu mengatur semua hal di rumah mereka dengan baik: keuangan, urusan rumah tangga, gizi keluarga, hingga kesehatan dan pendidikan anak-anak. Raka tidak perlu mengkhawatirkan apa-apa selama ada Runa di sisinya.

Tapi barangkali hal itu juga yang menyebabkan Raka tertarik kembali pada Hani.

Runa adalah perempuan mandiri. Terlalu mandiri sehingga nyaris tidak membutuhkan bantuan Raka. Bahkan untuk urusan sepele seperti angkat galon, Runa tidak pernah merepotkan Raka. Jadi, ketika Hani hadir kembali bersama Fatih yang memiliki beberapa masalah kesehatan, Raka merasa dirinya kembali menjadi laki-laki yang dibutuhkan.

Sejak awal mengenalnya, Hani bukan perempuan yang manja. Namun saat menghadapi masalah kesehatan anaknya, ternyata ia bisa jadi sangat rapuh, mudah panik dan khawatir. Dan saat itulah Raka hadir di waktu yang salah. Bersama Hani yang selalu membutuhkannya, Raka merasa dirinya dibutuhkan. Egonya sebagai lelaki yang ingin melindungi, merasa terpuaskan.

Raka memang tidak berselingkuh secara fisik dengan Hani. Tapi tetap saja Raka merasa hatinya goyah saat bersama Hani. Dan ketika Runa menanyakan alasannya, toh Raka tetap tidak bisa menjawab.

"Mas sendiri kenapa baper pas ketemu Hani lagi? Apa yang dia punya, yang aku nggak punya? Status wanita karir yang keren?"

Semua yang diinginkannya dari seorang istri telah dimiliki Runa. Semua hal yang dikaguminya dari Hani, juga dimiliki oleh Runa. Ditambah, Runa bersedia melepas karirnya demi mengutamakan keluarga -- sesuatu yang belum tentu bisa dilakukan Hani. Dengan demikian, alasan bahwa Hani berhasil memuaskan egonya, sehingga ia bisa kembali menjadi lelaki yang dibutuhkan, itu hanya sebuah justifikasi. Pembenaran yang dibutuhkan seorang yang bersalah untuk membenarkan kesalahannya. Padahal sebenarnya alasannya sederhana saja. Karena dirinya memang brengsek. As simple as that.

* * *

Apa alasan perempuan berselingkuh?

Apa yang kurang dari hidup Runa? Dia punya segalanya yang diinginkan seorang istri. Suami yang baik dan bertanggung jawab, finansial keluarga yang baik, mertua dan ipar yang menyayanginya serta anak-anak yang baik dan cerdas. Tidak ada alasan yang bisa membenarkannya untuk berpaling pada laki-laki lain.

WAKTU YANG SALAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang