Part 8

3.7K 305 26
                                    

Vote dulu yuk.. Biar ga lupa

Aldebaran sedang bermain ponsel tengkurap di tempat tidur. Sementara Andin sedang bersantai di balkon.

"Mas!" seru Andin dari balkon.
"Iyaa?" balas Al.

"Sini dong" ucap Andin.
"Apaa?" tanya Al seraya berjalan menuju balkon.

Aldebaran melangkahkan kakinya menuju balkon. Andin sedang duduk di sebuah kursi santai.

"Kamu ganteng deh mas" ucap Andin.
Aldebaran duduk di sebelah Andin dan merangkulnya dari belakang. Wanita itu menyender ke bahu Aldebaran.

"Mmm gituu" ucap Al.
"Kenapa? Kamu gamau dibilang ganteng?" tanya Andin.
"Ya mauu" ucap Al.

"Kenapa saya di panggil kesini?" tanya Al.
"Gapapa, kita ngabisin waktu berdua" ucap Andin.

"Ternyata nikah itu enak yah?" tanya Al.
"Enak apanya? Yaiyalah enak" ucap Andin.
"Ngga bukan ituu.. Enak kalau udah nikah, ada istri yang ngambilin sarapan" ucap Al.

"Mmm gituuu"
"Trus kalau ga ada istri ga sarapan?" tanya Andin.
"Sarapan lah, tapi kan rasanya beda.. Kalau diambilin istri sama ngambil sendiri" ucap Al.
"Iyaa mass, aku tauu" ucap Andin menoel-noel pipi Aldebaran

"Oiya mas"
"Kapan-kapan kita ke rumah mama aku ya, Mama Sarah"
"Udah lama aku ga ketemu Mama" ucap Andin.
"Boleh" ucap Al.

Aldebaran dan Andin menghabiskan waktu di balkon. Dunia seakan hanya milik mereka berdua.

(yg laen ngontrak😭)

Jam sudah menunjukkan pukul setengah 1 siang.
"Ndin, saya laper. Kita cari makan aja gimana?" tanya Al.
"Iya, bentar ya aku siap-siap dulu" ucap Andin.

Andin sedang bersiap untuk pergi. Seperti biasa Al sedang bermain ponsel di atas kasur.

"Yuk mas" ucap Andin.
"Iya bentar ya.. Ini instagram saya banyak yang DM, ngasih selamat" ucap Al.
"Aku emang dari semalem belum buka handphone sih mas.." ucap Andin.

"Yaudah yuk" ucap Al.
"Yeay, ayoo" ucap Andin bertingkah layaknya anak kecil.

Aldebaran dan Andin menaiki mobil dan akan mencari tempat makan siang.

"Kita kemana mas?" tanya Andin.
"Cafe yang deket sini tapi enak kalau saya ga salah, Cafe Aurora" ucap Al.
"Yaudah boleh mas" ucap Andin.

Al dan Andin menuju ke Cafe Aurora. Cafe yang terkenal karena dekat dengan beberapa hotel berbintang dan makanannya tidak kalah dengan cafe lainnya.

Setibanya disana, pasangan pengantin baru ini langsung masuk dan duduk di sebuah meja. Pelayan menghampiri Al dan Andin dengan membawa buku menu.

"Selamat datang di Cafe Aurora"
"Mau pesan apa?" tanya pelayan menyodorkan buku menu.

"Mmm" Andin membuka buku menu.
"Kamu apa mas?" tanya Andin.
"Saya spagetti bolognese" ucap Al.

"Mba, spagetti bolognes 1 sama nasi goreng pedes 1" ucap Andin kepada pelayan.
"Spagetti bolognes 1, nasi goreng pedes 1" ujar pelayan mengulangi pesanan.

"Minumnya mas" ucap Andin.
"Biasa lah" ucap Al.
"Hot Americano?" tanya Andin.
"Iyaa" balas Al.

"Mba, minumnya Hot Americano 1 sama vanilla latte 1" ucap Andin.
"Baik ditunggu ya pesanannya" ucap pelayan.
"Iya mba" ucap Andin.

"Mas" panggil Andin.
"Iya?" tanya Al.
"Nanti kita honeymoon dimana?" tanya Andin.

"Kamu maunya dimana? Saya sih terserah" ucap Al.
"Oiya mas, temenku bulan kemarin liburan ke Belitung katanya disana bagus-bagus pantainya"
"Ga kalah sama Bali" jelas Andin.

FOREVER : ALADIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang