Part 39

2.3K 256 26
                                    

Andin berjalan meninggalkan Faisal. Wanita itu sangat kesal. Kenapa tidak sejak dulu Faisal meminta maaf kepada Andin. Andin memang memblokir kontak pria playboy itu.

Pria itu masih sering menghubungi Andin lewat Direct Message. Namun Andin tak pernah mempedulikannya.

Andin menemui sang suami yang berada tak jauh dari kasir. Wajah Andin terlihat kusut. Itu membuat sang suami bertanya.

“Kamu kenapa Ndin?” tanya Al.
“Ngga, gapapa” balas Andin.

“Astaga aku lupa beli sabun cuci buat botol Arthur” batin Andin.

“Mas, kamu jagain dulu, ada yang kelupaan dibeli” ucap Andin.
“Iya Ndin” balas Al.

Andin meninggalkan Aldebaran di depan kasir bersama stroller Arthur.

Tiba-tiba, pria berparas tampan menghampiri Aldebaran. Dia mengenali seorang CEO Perusahaan jam tangan Barata Royal.

“Kamu, suaminya Andin kan? Aldebaran? Bener?” tanya pria itu.

“Siapa dia? Kok dia kenal gue sama Andin” ucap Al dalam hati.

“Iya saya sendiri..” balas Al.
“Kenalin, gue Faisal.. Mantan Andin” ucap pria itu, Faisal.

“Apa ini mantan Andin yang dia ceritain belum lama ini ya?” batin Al.

“Iya ada apa ya Anda menemui saya?” tanya Al.

“Gue cuma mau lu sampein ke Andin, gue mau minta maaf atas perbuatan gue dulu..  Sebagai pria yang udah ngecewain Andin, sebenernya gue udah ga pantes dimaafin.. Tapi gue mau minta maaf” jelas Faisal.

“Maaf ya, ini masa lalu Anda.. Masa lalu kamu sama Andin.. Sekarang Andin sudah bersama saya. Saya ga ada urusannya sama masa lalu kalian” ucap Al.
“Tapi plis lah, gue mau minta maaf doang..” ucap Faisal memohon.

“Udah ya, ini antrean saya udah maju” ucap Aldebaran.

Pria itu mendorong stroller Arthur dan keranjang belanja sekaligus. Banyak orang memerhatikan Aldebaran bak sugar daddy itu.

---

Dalam perjalanan pulang, Andin hanya diam dan termenung memandangi jalan raya. Tak satupun kata diucapnya. Aldebaran sebenarnya ingin membicarakan soal Faisal mantan kekasih Andin.

Namun pria itu masih belum sampai hati untuk mengatakan kalau dia bertemu dengan masa lalu Andin.

“Kamu kenapa ngelamun? Hmm?” tanya Al.
“Gapapa” balas Andin.

Sebuah kata yang menggambarkan kalau dirinya baik-baik saja. Padahal sangat terlihat di raut wajah Andin kalau dia sedang tidak baik-baik saja.

---

Sesampainya di rumah, Aldebaran langsung meminta Uya dan Yudi membawa barang belanjaan mereka.

Al dan Andin masuk ke rumah dan disambut oleh Roy. Adik ipar Andin itu bertanya kepada sang kakak.

“Darimana Al?” tanya Roy.
“Belanja, ke supermarket” balas Al.
“Belanja apa?” tanya Roy.
“Banyak tuh liat sendiri” ucap Al menunjuk ke tas belanjaannya.

Andin tiba-tiba saja meninggalkan pembicaraan Aldebaran dan Roy. Wanita itu masuk ke kamarnya sembari mendorong stroller Arthur.

“Kenapa Al? Berantem?” tanya Roy.
“Ngga tuh.. Gatau Andin, pas pulang belanja udah mulai gitu tuh” ucap Al.
“Lo samperin gih” ucap Roy.
“Iya-iyaa” balas Al.

FOREVER : ALADIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang