Part 9

3.5K 277 20
                                    

Sesampainya di Anggrek Indah..
Roy sudah berada di atas motor gede miliknya di halaman rumah. Adik laki-laki Aldebaran itu sepertinya akan keluar rumah.Al turun sambil membukakan pintu untuk sang istri. Roy menggoda pasangan suami istri itu.

"Gimanaa? Puass? Tapi kalau udah 2 malem, masa ga puas" ucap Roy.
"Lu mau kemana? Pagi-pagi dah di motor" tanya Al.
"Gue mau jalan sama temen. Bosen gue di rumah" ucap Roy.
"Hati-hati ya Roy" ucap Andin.
"Siapp" ucap Roy.
"Tiati" ucap Al.
"Iyaa Aldebaran.." ucap Roy.

Motor Roy yang khas dengan warna merahnya itu mengeluarkan bunyi kencang layaknya motor gede lainnya. Roy meninggalkan rumah besar nan mewah itu.
"Berisik banget sih punya motor" ucap Al.
"Udahh, yuk masuk" ucap Andin. 

Aldebaran dan Andin masuk ke rumah besar itu. Di ruang tamu sudah ada Mama Rossa yang sedang membaca buku resep makanan kesukaannya.
"Assalamu'alaikum" ucap mereka serentak.
"Wa'alaikumsalam"

"Eh udah pulang anak menantu mama.. Gimana, capek?" tanya Mama Rossa.
"Lumayan ma" ucap Andin.
"Yaudah, sekarang kalian istirahat" ucap Mama Rossa.
"Papa mana mah?" tanya Al.
"Papa lagi di ruang kerjanya" ucap Mama Rossa.
"Ohh" balas Al. 

1 minggu kemudian, Aldebaran dan Andin berencana untuk bulan madu di Pulau Belitung, Pulau ketiga terindah di Indonesia. Al dan Andin sedang mencari paket honeymoon di laptop.

"Jadi kita ke mana?" tanya Al.
"Terserah kamu aja deh mas.." ucap Andin.
"Kamu mau di dalam negri apa di luar negri?" tanya Al kembali.
"Kan aku bilang terserah kamu.. Kamu maunya?" tanya Andin.
"Saya sih kemana aja boleh" ucap Al.
"Yaudah.. Dalam negri aja mas, deket" ucap Andin.

"Belitung jadi?" tanya Al.
Andin manggut-manggut.
"Yaudah.. Kita kesana aja ya" ucap Al.
"Yeayy" seru Andin gembira.
"Nanti aku suruh Rendy beliin tiket dan menjamin seluruh fasilitasnya" ucap Al. 

Roy tiba-tiba mengetuk pintu kamar Al dan Andin.
"Iya masuk" ucap Al. Roy membuka pintu kamar dan masuk. 

Roy menggoda pasangan pengantin baru ini.
"Pengantin baru di kamar terus" goda Roy.
"Kenapa emangnya?" tanya Al.
"Udah ditungguin makan sama Papa Mama" ucap Roy.
"Iya bentaar" ucap Al. 

"Andin.." panggil Roy kepada kakak iparnya.
"Hm?" balas Andin.
"Lagi ngapain sih berdua?" tanya Roy.
"Ngga ngapa-ngapain" jawab Andin.

Roy mengintip laptop Al yang menyala.
"Paket honeymoon"
"Owhhh, lagi mau honeymoon.." ucap Roy.
"Sana lu ke meja makan aja. Bentar lagi kita kesana" ucap Al.
"Ciye ada yang malu" ucap Roy seraya berjalan mundur dan keluar kamar.
"Yuk sayang kita makan" ucap Andin.

Aldebaran bangkit dari tempat tidur dan menarik tangan Andin untuk keluar kamar bersamanya. Keseruan Keluarga Alfahri terletak pada adik laki-laki Aldebaran, Roy. Sehingga meja makan terasa sangat menyenangkan dikarenakan selalu ada hal yang dibicarakan Roy. Pria itu memang berwatak lucu, jail, tapi sangat penyayang. Dia sering memberikan perhatian kecil kepada Al baik kepada Andin yang sudah menjadi kakak iparnya. Al dan Andin tiba di meja makan. Roy kembali menggoda pengantin baru itu.

"Pah"
"Pengantin baru di kamar terus sampe lupa makan" ucap Roy.
"Hahaha iya.. Dunia punya mereka ya" ucap Papa Hartawan.
"Iya pa.." ucap Roy.
"Sini sayang duduk, makan.. Ntar dingin" ucap Mama Rossa. 

Al menarik kursi yang berada di sebelah nya dan menyuruh Andin duduk di kursi tersebut. Aldebaran duduk di sebelah Andin.
"Jadi Al, udah ada rencana mau honeymoon kemana?" tanya Papa Hartawan.
"Kita mau yang deket-deket aja pa" ucap Al.
"Iya pa.. Belitung, kata temenku bagus" ucap Andin. 

Papa Hartawan mengangguk-angguk.
"Ok lah, pokoknya... Kalian pulang jangan lupa bawa.."
"Ponakann!" seru Roy. 

Pipi Andin memerah mendengar ucapan Papa Hartawan dan Roy. Mama Rossa pun tertawa kecil. Aldebaran hanya menatap Papa Hartawan dan Roy dengan salah tingkah. Setelah selesai semua pembicaraan seru di meja makan, Al dan Andin kembali masuk ke kamar. Namanya pasangan pengantin baru, pastinya lebih sering menghabiskan waktu berdua.

FOREVER : ALADIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang