Pagi itu, Andin seperti biasa menyiapkan kemeja dan jas untuk suaminya berangkat ke kantor.
"Nih mas.. Jas kamu" ucap Andin pada Al yang keluar kamar mandi.
"Makasih yaa" ucap Al."Oiya mas.. Kapan-kapan aku ke kantor kamu ya.. Aku bosen mas di rumah terus" ucap Andin.
"Kamu inget ucapan Papa?" tanya Al.Andin berpikir sejenak tentang ucapan Papa Hartawan.
"Kamu bentar lagi megang Maharatu Kosmetik ya.. Jadi kamu bisa ke kantor dan ga akan sepi, bosen lagi di rumah" ucap Al.
"Tapi kapaann?" tanya Andin.
"Nanti ya.. Jangan sekarang, tunggu kandungan kamu gedean dikit.. Saya takut aja kamu kecapekan berdampak sama anak kita" ucap Al.
"Yaudah iya deh" ucap Andin."Gausah bete gitu dong.. Ya?" ucap Al.
"Iyaaa" balas Andin.-09.00-
Aldebaran sudah berangkat ke kantor pukul 7 tadi pagi. Andin sedang duduk di depan televisi dan merasa kesepian pagi itu."Sepi banget"
"Nak, cepet keluar ya, jadi mama ada temen" ucap Andin sambil mengelus-elus perutnya.Tiba-tiba, ponsel Andin berdering oleh kontak yang dia beri nama 'Papa'.
On call
"Halo pa assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam nak.."
"Ada apa pa?"
"Kamu ada di rumah ga sayang?"
"Ada, kenapa pa?"
"Papa mau main ke rumah kamu boleh kan?"
"Boleh dong pa.. Kebetulan banget aku lagi kesepian"
"Yaudah, papa kesana ya.. Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
Off callTak sampai 20 menit, Papa Surya tiba di rumah milik sang besan.
"Assalamu'alaikum" ucap Papa Surya melangkah masuk rumah.
"Waalaikumsalam" ucap Andin.Andin mengajak Papa Surya duduk di sofa. Laki-laki yang akan segera menjadi kakek ini duduk di sofa ruang tamu.
"Papa apa kabar?" tanya Andin.
"Alhamdulillah baikk" jawab Papa Surya.
"Alhamdulillah" ucap Andin."Bu Rossa mana?" tanya Papa Surya.
"Mm mama lagi di kamar, bentar ya aku panggilin" ucap Andin.
"Oh gausah.. Kamu jangan capek-capek.. Inget, ada cucu papa disana" ucap Papa Surya menunjuk perut Andin.
"Yaudah.." ucap Andin.Papa Surya dan Andin terus melanjutkan obrolan mereka. Hingga Papa Surya ditelepon pegawainya di Lesmana Cafe untuk launching menu baru disana.
"Nak papa pulang dulu ya.. Papa mau ke cafe, ada launching menu baru, menu Espesialatte jadi dia itu Latte spesial, yang pasti beda dari yang lain, pake gula merah.. Kapan-kapan kamu kesana ya?" ucap Papa Surya.
"Iya paa.. InsyaAllah" ucap Andin.
"Yaudah, assalamu'alaikum" ucap Papa Surya.
"Waalaikumsalam" ucap Andin.Papa Surya meninggalkan Andin sendirian. Andin yang mendengar menu baru latte, tiba-tiba ingin mencoba nya.
"Hmmm jadi pengen coba latte cafe Papa.."
"Aku ke cafe Papa deh" ucap Andin.Wanita paras ayu itu beranjak dari sofa. Dia akan pergi membeli latte untuk menuruti ngidamnya.
Andin keluar kamar membawa tas Gucci kecil miliknya. Di ruang tengah, ada Mama Rossa dan Roy yang baru saja ingin menonton televisi.
"Hai sayang, mau kemana?" tanya Mama Rossa.
"Iya nih, mau kemana kakak ipar?" tanya Roy."Mm ini mah aku mau beli Latte di cafe nya Papa.. Ada launching menu latte baru disana" ucap Andin.
"Kamu ngga nyetir kan?" tanya Mama Rossa.
"Gue anter gimana?" tanya Roy.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER : ALADIN [END]
Short StoryKisah Aldebaran Putra Alfahri yang mencintai wanita bernama Andini Putri Lesmana. Aldebaran adalah seorang anak konglomerat yang memiliki banyak perusahaan jam tangan di Asia Tenggara. Sedangkan Andin adalah anak dari pengusaha Coffeeshop dan restor...