Part 17

3.4K 295 36
                                    

3 bulan setelah pernikahan Aldebaran dan Andin...
Kini Andin sudah lulus kuliah dengan gelar Sarjana Manajemen Bisnis, S.Mb. Andin juga lulus dengan Cum Laude. Hal ini membuat Aldebaran sangat bangga atas pencapaian istrinya.

Pagi itu Aldebaran sudah duduk manis di meja makan menyantap nasi goreng buatan Kiki. Andin belum terlihat keluar kamar memancing pertanyaan Mama Rossa.

"Al, Andin mana? Kok belum breakfast bareng kita?" tanya Mama Rossa.
"Di kamar, lagi mandi mungkin" ucap Al.
"Pasti Andin baru bangun kan?" tanya Roy.
"Nggak!" balas Al.

Andin datang ke meja makan dengan raut bahagia. Beberapa kali dia tersenyum.

"Pagi semua" ucap Andin.
"Lama banget" ucap Al.
"Apa sih Al.. Andin di kamar mandi itu wajar, namanya juga perempuan, ya kan Ma?" ucap Papa Hartawan.
"Iyaa" jawab Mama Rossa.

"Yuk Ndin makan" ucap Mama Rossa.
"Iya ma" balas Andin.

"Andin.. Jadi kamu mau pegang Maharatu Kosmetik?" tanya Papa Hartawan.
"Aku sih mau-mau aja ya pa" ucap Andin.
"Alhamdulillah Maharatu ada yang pegang" ucap Papa Hartawan.

"Kamuu kayak bahagia banget kenapa?" tanya Al.
"Gapapa" balas Andin.
"Mas abis makan kita ke kamar ya" pinta Andin.

"Kamar?! Kan saya mau kerja Ndin" ucap Al.
"Hayoo mau ngapain ke kamar" goda Roy.
"Apa sih Roy" ucap Andin.

"Ke kamar aja kenapa sih, susah banget" ucap Andin.
"Iya-iyaa" ucap Al.

Percakapan diteruskan sembari mereka menghabiskan sarapan. Aldebaran yang sudah dipinta Andin ke kamar segera menghabiskan sarapan.

"Udah Ndin" ucap Al.
"Yuk kita ke kamar" ucap Andin.

"Ma, Pa kita ke dalem bentar ya" ucap Andin.
"Iya nak" ucap Papa Hartawan.

Andin menarik tangan Aldebaran. Mereka bergegas menuju kamar.

---

Andin terus menarik tangan Aldebaran. Hingga saat mereka berada di depan pintu kamar mandi, Al berhenti.

"Mau ngapain pagi-pagi??" cibir Al.
"Ih negatif mulu ya" ucap Andin
"Trus ngapain?" tanya Al.
"Ikut aja kenapa sih?" ucap Andin.

Al menuruti permintaan Andin. Mereka masuk ke kamar mandi.

"Ngapain?" tanya Al.
"Tuh deket wastafel ada apa?" tanya Andin.

Al mendekat dan melihat 2 buah benda seperti pulpen berjejer di dekat wastafel.

Al mendekat dan melihat 2 buah benda seperti pulpen berjejer di dekat wastafel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini?" tanya Aldebaran.

Andin manggut-manggut.

"Maksudnya?" tanya Al.
"Dibaca mas, itu ada tulisannya" ucap Andin.

FOREVER : ALADIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang