Part 36

2.3K 267 24
                                    

Siang itu, Aldebaran, Andin beserta bayi kecil mereka dalam perjalanan ke pameran jam tangan brand milik Aldebaran itu.

Sepanjang perjalanan, tak satupun diantara mereka yang memulai pembicaraan. Andin juga terus melihat ke arah luar.

Aldebaran bingung dengan apa yang terjadi pada Andin. Pria itu mencoba peka terhadap sang istri.

“Kamu kenapa sih?” tanya Al.
“Gapapa” balas Andin pelan.
“Kalau gapapa ga gitu jawabnya” ucap Al.
“Aku gapapa mas!” ucap Andin.

“Malah ngegas lagi” batin Al.

“Yaudah terserah kamu deh” ucap Aldebaran.

---

Sesampainya di pameran, Aldebaran hendak membukakan pintu untuk sang istri. Namun Andin menolaknya.

“Gausah” ucap Andin kepada Al yang ingin membukakan nya pintu.
“Apa sih Ndin? Suaminya mau bantuin” gerutu Al.
“Dorong stroller Arthur aja sana” pinta Andin.

Akhirnya pria itu mendorong stroller bayi kecil yang terlelap disana.

Mereka masuk ke dalam pameran itu. Semua mata tertuju pada pemilik brand Barata Royal itu. Ya karena pria itu mendorong stroller bayi, yang membuat banyak orang memerhatikan nya.

Pria dengan turtleneck biru itu memulai acara. Andin berdiri di sebelah sang suami saat.

Aldebaran mendekat ke arah microfon dan mulai berbicara.

“Assalamu'alaikum, selamat pagi kepada semua yang hadir disini.. Saya hari ini ditemani istri saya Andini Alfahri serta putra kecil kami, Arthur Alfahri.. ”

Semua hadirin bertepuk tangan saat CEO berusia 27 tahun itu membuka acara. Public Speaking nya sangat baik. Tak heran jika dia digemari banyak orang.

Salah satu dari sekian banyak hadirin hari itu adalah Michelle. Wanita itu turut menyemarakkan acara pameran brand jam tangan yang dimiliki oleh Aldebaran itu.

Michelle melihat siapa wanita yang berdiri tak jauh dari Aldebaran. Bukan Mama Rossa atau siapapun itu. Wanita yang dimaksud adalah Andin.

“Itu istrinya Al? Sekian lama aku baru liat.. Cantik banget, pantesan Al sayang banget sama dia. Mungkin aku ga dapet Aldebaran, tapi dia dapet yang dia inginkan. Dan yang dia inginkan, tentu saja bukan aku. Ga sepantasnya lagi aku berharap sama Al” batin Michelle sambil tersenyum tipis.

---

Sepanjang acara itu, Andin tak banyak bicara. Wanita itu masih menyimpan kemarahannya karena kejadian semalam. Kejadian Andin yang terpaksa melepaskan ‘milik’ Al karena Arthur menangis kencang. Ya pria itu sedikit kesal saat Andin melakukan itu kepadanya.

Andin hanya menegur sapa beberapa warga yang menegurnya. Namun wajahnya tak seceria biasanya.

Aldebaran beberapa kali melakukan foto bersama wartawan yang hadir dalam pameran terbesar setelah beberapa lama tak terlaksana.

Ketika Andin diajak foto bersama, wanita itu menolaknya. Dia memilih untuk duduk merenungi bayi kecil yang terlelap di stroller itu.

“Ndin ayolah, foto dulu itu udah pada nungguin” pinta Al.

Andin hanya menggeleng sekilas. “Ngga mau” ucapnya.

Aldebaran menghela nafasnya kasar. Tak mengerti apa yang terjadi pada ibu Arthur itu.

“Sekali Ndin, abis itu ngga.. Kamu itu istri saya, saya CEO Barata Royal kamu mau ya” bujuk Al.
“Yaudah iya!” balas Andin segera bangkit dari kursi yang dia duduki tadi.

FOREVER : ALADIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang