Part 37

2.4K 258 20
                                    

Andin melihat-lihat baju di walk in closet. Dia mengambil beberapa potong baju dan diletakkannya di atas tempat tidur.

"Ini bagus kayanya" ucap Andin menunjuk salah satu pasangan baju.

---

Tak lama kemudian, Andin tengah menunggu seseorang di ruang tamu. Lalu tibalah seorang perempuan memakai pakaian babysitter. Ya, dia adalah Mirna, babysitter terpercaya teman Andin. Kini Andin menggunakannya untuk Arthur.

Mirna sudah dipercayakan Andin untuk menjaga Arthur. Entah kenapa, Andin sangat tiba-tiba menyuruh dia untuk bekerja.

"Halo, selamat siang.." ucapnya.
"Haloo, kamu Mirna? Mantan babysitter temen saya, Ayu?" tanya Andin.

"Iya.. Kamu, ibu Andin ya" tanya Mirna.
"Jangan panggil aku ibu, panggil aja Andin" ucap Andin.
"Ohh, ok Ndin" ucap Mirna.

"Mm aku mau minta tolong sama kamu.." ucap Andin.

---

Sore itu, Andin telah rapi berpakaian berwarna ungu. Serta tas jinjing yang semakin membuatnya cantik.

Wanita itu menuju ruang tamu, dimana ada sang Mama mertua disana.

"Udah siap inii, menantu Mama cantik banget" ucap Mama Rossa memuji Andin.
"Makasih ma" balas Andin.
"Yaudah ya ma, aku berangkat" ucap Andin.
"Iya sayang, hati-hati ya" ucap Mama Rossa.
"Da ma, Assalamu'alaikum" ucap Andin.
"Waalaikumsalam" ucap Mama Rossa.

---

Aldebaran di ruangan kerjanya tengah sibuk menatap layar laptop dengan grafik-grafik tersusun disana. Sampai dia merasa pusing, pria itu mengakhiri pekerjaannya.

"Ah pusing gue" ucapnya.

Aldebaran bangkit dari kursi berodanya dan menuju kamar. Betapa terkejutnya dia melihat kalau tidak ada Andin disana. Padahal biasanya Andin baru saja selesai memandikan Arthur.

Tapi kini, Mirna sang babysitter lah yang memandikan bayi kecil tampan itu.

"Ini Andin kemana lagi?" batin Al.

"Mirna, Andin kemana?" tanya Al.
"Andin pergi tadi pak" ucap Mirna yang tengah memasangkan baju kepada Arthur.
"Pergi kemana?" tanya Al lagi.
"Kemana nya saya gatau" ucap Mirna.

Al buru-buru keluar kamar dan mencari Mama Rossa. Dia bertanya ke ibunya.

"Mah, Andin pergi kemana? Mama tau gak?" tanya Al.
"Tadi dia bilang, mau meeting bareng klien yang mau kerja sama bareng Maharatu" jawab Mama Rossa.
"Ehm, meeting? Dimana?" tanya Al.
"Emm.. Dimana ya? S-stanford cafe kayanya" ucap Mama Rossa.

"Yaudah ma, aku mau susulin Andin" ucap Al.
"Andin tuh ada meeting Al, masa kamu mau susulin.. Arthur?" tanya Mama Rossa.
"Aku mau mastiin aja ma, masa libur ada meeting.. Arthur kan ada Mirna ma" ucap Aldebaran.
"Yaudah, take care ya" ucap Mama Rossa.
"Iya ma, assalamu'alaikum" ucap Al.

Aldebaran berlari menuju halaman untuk menyusul Andin di Stanford Cafe. Pria itu langsung masuk mobil dan keluar dari Istana megah itu.

---

Sementara itu, Andin menghubungi Mama Rossa.

On call
"Halo ma, Mas Al udah nyari aku belum?"
"Udah Ndin, dia udah nyari kamu, dia lagi jalan kesana"
"Dia tadi pakai baju apa ma?"
"Kemeja biru"
"Owh ok ma"
Off call

FOREVER : ALADIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang