Andin menutup telepon itu dengan perasaan bahagia. Dia bisa pergi ke Singapura bersama dua pria yang dicintainya, Aldebaran dan Arthur.
“Uhh ga sabar aku” ucapnya bahagia.
“Oiya aku malah ga bilang ke Mas Al kalau aku mau ke rumah Mama Sarah sekarang.. Apa aku nyetir sendiri aja ya? Trus nanti jemput Elsa deh di apartement” ucap Andin.
“Kabarin Mas Al dulu deh” ucap Andin.Chats
Mas aku mau ke rumah Mama Sarah sama Elsa.. Aku nyetir sendiri aja mas, kamu kan lagi sibuk. I love you
Mas Suami❤
Yaudah hati-hati ya, love you too---
“Katanya sibuk, bales WA cepet”
“Elsa udah siap belum ya?” ucap Andin.---
Andin menemui Suster Mirna di meja makan. Dia menarik kursi dan duduk disebelah Suster Mirna.
“Sus Mirna.. Aku mau ke rumah Mama Sarah, Mama aku. Nanti kamu Arthur sama kamu ikut.. Mama aku mau liat cucunya” ucap Andin.
“Oh iya, Ndin.. Saya siap-siap ya” ucap Mirna.Andin mengangguk-angguk disaat Mirna meninggalkan Andin sendirian di meja makan.
Andin bangkit dari kursi dan berjalan menuju kamar mertuanya. Dia mengetuk pintu itu perlahan, “Mama..” panggilnya lirih.
“Iya Ndin! Masuk!” seru Mama Rossa dari dalam.
Andin masuk ke kamar kedua mertuanya itu.
“Ada apa sayang?” tanya Mama Rossa.
“Gini maa, aku mau ke rumah Mama Sarah bareng Elsa.. Mas Al lagi sibuk kayanya, aku mau nyetir sendiri kesana” ucap Andin.“Nyetir? Beneran? Are you sure?” tanya Mama Rossa.
“Iya ma.. Nanti biar aku nyetir sendiri” ucap Andin.“Mama mau ikut ngga?” tanya Andin.
“Mm gimana ya, ini kan waktu kamu sama Elsa adik kamu untuk ketemu sama Mama.. Jadi, kalian aja deh Mama di rumah” ucap Mama Rossa.“Beneran ma?” tanya Andin.
“Iyaa” balas Mama Rossa.
“Yaudah kalau gitu” ucap Andin.
“Arthur?” wanita paruh baya itu mengkhawatirkan cucu laki-laki yang.“Arthur ikut ma, sama Suster Mirna nanti” ucap Andin.
“Oh yaudah.. Hati-hati ya kamu sayang” ucap Mama Rossa.
“Iya maa” balas Andin.---
Andin, Suster Mirna serta bayi kecil yang berada di stroller sudah siap untuk pergi ke rumah Mama Sarah. Andin masuk ke dalam mobil Mercy putih milik Aldebaran yang sering digunakan oleh Mama Rossa.
Sementara Mirna meletakkan Arthur di seat khusus bayi di belakang seat di posisi sopir.
“Sus gimana udah?” tanya Andin.
“Udah” balas Mirna.
“Yaudah kita jalan ya, aku mau jemput adik aku dulu” ucap Andin.Andin mulai mengendarai mobil sedan putih itu dengan lihai. Padahal dia sudah lama tak mengendarai kendaraan roda empat itu.
Setibanya di apartement, Elsa sudah menunggu kakak perempuannya di lobby. Adik Andin itu masuk ke mobil dan langsung mencium tangan sang kakak.
“Assalamu'alaikum mba..” sapa Elsa.
“Waalaikumsalam” balas Andin.“Aku pikir Mba dianter sama Kak Al” ucap Elsa.
“Ngga, Mas Al lagi sibuk” balas Andin.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER : ALADIN [END]
Short StoryKisah Aldebaran Putra Alfahri yang mencintai wanita bernama Andini Putri Lesmana. Aldebaran adalah seorang anak konglomerat yang memiliki banyak perusahaan jam tangan di Asia Tenggara. Sedangkan Andin adalah anak dari pengusaha Coffeeshop dan restor...