Part 15

3.1K 269 18
                                    

"Ndin, Mama mau masuk dulu ya" ucap Mama Rossa.
"Iya ma" balas Andin.

---

Papa Hartawan tiba di rumah sore itu. Pria paruh baya itu melihat menantu kesayangannya sedang melamun di ruang tamu.

"Andin.. Kenapa?" tanya Papa Hartawan.
"Gapapa pah, cuma kangen sama Mas Al" ucap Andin.
"Ohh"
"Papa masuk dulu ya" ucap Papa Hartawan
"Iya pa" ucap Andin.

Papa Hartawan meninggalkan Andin sendirian.

"Andin, Andin lebay banget sih. Mas Al baru aja pergi tadi pagi, udah kangen kamu" ucap Andin.

Andin meraih ponselnya dan melihat kontak bernama Mas Aldebaran❤ itu.

Al baru saja tiba di hotelnya. Pria itu langsung berjalan masuk ke kamar. Setibanya di kamar, ponsel Al berdering. Dia melihat nama yang tertera di ponsel IPhone itu.

"Andin?"

On Video Call
"Masss" ucap Andin.
"Kenapa?" tanya Al.
"Aku kangeen" ucap Andin manja.

"Baru juga tadi pagi saya perginya Ndin" ucap Al.
"Udah kangen" ucap Andin.
"Nanti sore kamu pulang kan?" tanya Andin.
"Nanti sore? Cepet banget"
"Belom lah, baru juga sampe saya" ucap Al.

"Cepet pulang ya!" ucap Andin.
"Kangen berat kayanya kamu" ucap Al.
"Yaiyalah!" ucap Andin.
"Kamu lagi apa hm?" tanya Al.
"Lagi kangen sama kamu!" ucap Andin.

"Oiya, saya ada sesuatu buat kamu" ucap Al.
"Hm apa?" tanya Andin.
"Oh rahasia dong, aku kirimin langsung dari sini ke rumah" ucap Al.
"Kapan sampenya?" tanya Andin.
"Gatau, tunggu aja di rumah. Besok mungkin" ucap Al.

"Udah ya, saya mau keluar sekalian langsung ke Barata Royal" ucap Al.
"Iyaa, hati-hati, jangan lupa makan, jangan begadang, jangan ngeliatin cewek lama-lama, jangan lupa sama keluarga, jangan lupa ngabarin itu yang penting" ucap Andin.
"Iyaa, tadi saya lupa ngabarin" ucap Al.

"Hm, yaudah Assalamualaikum" ucap Andin.
"Waalaikumsalam" ucap Al.
Off Video Call

"Mas Al ada sesuatu apa ya buat aku?" tanya Andin pada dirinya sendiri.

Andin masuk ke kamar.
Memerhatikan foto prewedding nya yang dipajang di kamar mereka. Foto prewed yang sangat berkesan baginya.

"Mas Al, pria yang berhasil membawaku mengenal dunia cinta. Pertama kali aku mencintai pria sedalam dan setulus ini selain Papa. Dan janjimu padaku hari itu, bukanlah sekedar kata-kata manis yang keluar dari mulutmu saja. Engkau berhasil membuktikannya pada hari itu, 17 Agustus 2021" batin Andin.

"Mas, mas.. Belum sehari kamu pergi, aku udah kangen banget sama kamu. Kangen bahu kamu buat aku nyender, kangen wangi kamu, kangen mainin rambut kamu"

"Semoga kamu cepet pulang ya sayang" ucap Andin.

Semenjak Al pergi ke Singapura, Andin lebih sering menghabiskan waktunya dengan membaca novel-novel koleksinya.

"Sepi banget ga ada Mas Al" gumam Andin di balkon.

Ponsel Andin berdering, baru saja dibicarakan Andin, Al sudah menelepon istri tercintanya.

On call
"Halo mas, kapan kamu pulang??"
"Belum Ndin, belum tau"
"Trus kamu ngapain telepon aku?"
"Loh emangnya ga boleh telepon istri sendiri?"
"Iyaa mau ngapainn?"

"Barangnya udah aku kirim ya dari Singapura, tunggu aja nanti dateng"
"Kamu ngirim apa sih?"
"Ada aja, rahasia"
"Ohh main rahasiaan sama aku? Ok, pulang nanti tidur diluar gausah peluk-peluk aku"

FOREVER : ALADIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang