Pukul 10.00 pagi, Aisyah sedang sibuk di dapur. Aisyah sedang membuat nugget ayam. Persediaan nugget di freezer sudah habis, anak-anaknya sudah merengek meminta nugget. Anak-anaknya kurang menyukai nuggets kemasan, karena bagi mereka nuggets buatan Ibunya lebih lezat. Sebagai Ibu, Aisyah senang saat anak-anaknya mengatakan nugget buatannya enak. Bahkan Zahra mengatakan kalau nugget buatan Aisyah, "very delicious" sambil mengecup ujungl ibu jari dan jari telunjuknya, serta memejamkan matanya. Aisyah bersyukur suami dan anak-anaknya selalu menyukai masakannya.
Ada pepatah lama yang berbunyi, “Sebuah cara untuk memikat hati seorang pria adalah melalui perutnya". Oleh karena itu dari awal menikah, Aisyah langsung menanyakan kepada Ummi Khadijah makanan kesukaan Rayhan, serta cara memasaknya. Syukurnya Rayhan bukan tipe yang memilih makanan, semua makanan yang Aisyah masak selalu dimakan oleh Rayhan.
Memang ada jumhur sebagian Ulama berpendapat bahwa tidak wajib bagi istri membantu suaminya dalam mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasak, mencuci, membereskan rumah dan lain sebagainya, tetapi Aisyah merasa lebih baik jika dia membantu Rayhan dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Bukankah Fatimah Az Zahra, putri Rasullullah, pada saat telah menikah, tangannya menjadi kasar karena menggiling gandum. Fatimah Az Zahra mengerjakan pekerjaan rumahnya sendiri, bahkan terkadang sambil menggendong anaknya. Putri seorang manusia mulia saja mau mengerjakan pekerjaan rumah, kenapa Aisyah yang hanya seorang hamba yang masih banyak salah dan lupa, jadi tidak mau.
Menurut Aisyah dengan Rayhan mempekerjakan Pak Joko, Mbok Nem serta Mba Ria untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah, itu adalah salah satu hal patut disyukuri. Rayhan juga tidak segan membantu Aisyah memasak atau mengurus anak-anak mereka. Ketika Aisyah tidak enak badan atau salah satu anak mereka sakit dan Aisyah tidak sempat memasak, Rayhan tidak pernah memarahinya. Biasanya Rayhan akan menggantikan Aisyah memasak atau memesan makanan secara online. Terkadang Aisyah sendiri yang meminta Rani atau Farid mengirimkan makanan dari cafe 'UsiL'.
Dengan Aisyah membuat makanan yang bisa dijadikan frozen food seperti nugget, egg roll fish, kani roll dan yang lainnya, juga memudahkan Aisyah menyiapkan makanan untuk Rayhan serta anak-anaknya disaat dia tidak sempat untuk memasak, karena tentunya memasak frozen food tidak memakan waktu yang lama.
❤️❤️❤️
Ting... Tong... Assalamualaikum... Ting... Tong... Assalamualaikum... Terdengar suara bel. Aisyah yang masih sibuk menggulingkan nugget ke tepung roti, menghentikan aktivitasnya dan melihat ke jendela dapur. Aisyah melihat Pak Joko sedang berjalan ke arah pagar. Aisyah pun melanjutkan aktivitasnya, ia pikir si kembar pulang dari bermain bersama Rizky.
"Assalamualaikum, Ibuuu.." Terdengar suara si kembar mengucapkan salam dan tak lama kemudian pintu dapur pun terbuka.
"Waalaikumussalam, anak-anak sholehnya Ibu..." Jawab Aisyah. "Eh ada tamu ternyata." Ucap Aisyah lagi ketika melihat Rindu berdiri di belakang si kembar.
"Assalamualaikum, Tante..." Ucap Rindu.
"Waalaikumussalam..." Aisyah tersenyum.
Rindu pun membalas senyuman Aisyah, kemudian berjalan menghampiri Aisyah dan menjulurkan tangannya, hendak mencium tangan Aisyah.
"Aduh maaf nih, tangan Tante lagi kotor, tanggung bikin nuggetnya, sedikit lagi selesai." Aisyah menangkup kedua tangannya di depan dada.
"Ibu... Ini yang namanya Kakak Rindu, temannya Abang." Jelas Uda.
"Oh pantesan Uda sama Aa' jam segini udah selesai main sama Mas Ky, kemarin sebentar lagi Dzuhur baru pulang. Tapi kok Kakak Rindu nya diajak masuk lewat dapur sih?"
"Kan pintu depan dikunci, kata Ibu kalau pulang main siang-siang lewat dapur aja." Jelas Uda lagi.
"Kakak Rindu kan tamu. Masa tamu diajak masuk lewat dapur." Aisyah memasukkan nugget yang di wadah ke dalam freezer. Kemudian Aisyah berjalan menuju kitchen sink untuk mencuci tangan, lalu mengeringkan tangannya dengan tisu.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH SEBELAH PINTU? (Selesai)✔️
RomanceBismillah mau coba nulis season 3 Aisyah & Rayhan... Seperti biasa, ceritanya ngalir aja ya... 🤭😎 Mudah-mudahan nanti ujung-ujungnya jadi sequel siapa gitu... Hehe... Langsung baca aja ya... 😉