8. Hadiahku [M]

6.8K 478 9
                                    


Warning!

Part berisi konten dewasa 😗

Esok harinya...

"Aku tidak terlalu ingat apa yang terjadi kemarin, tapi aku senang melihatmu lagi" Kata Lucas menyapa Taehyung yang baru tiba di ambang pintu.

"Maafkan aku Lucas" Taehyung balas tersenyum sambil mengusap pelipisnya.

"Kenapa kau minta maaf?" Tanya Lucas kebingungan.

Jackson menghampiri Lucas dan menepuk bahunya.

"Hei, ada apa dengan kepalamu?" Tanya Jackson mengenai perban yang melilit kepala Lucas.

"Kepalaku sepertinya kemarin menabrak rak buku saat berada di perpustakaan" Lucas menjawab sambil menggaruk belakang kepalanya dan mencoba berpikir kembali apa yang dia lakukan kemarin.

"Kau menendangnya terlalu keras, idiot!" Maki Taehyung di dekat Jungkook.

"Tapi itu bagus, benarkan? Lebih baik dia tidak mengingatnya" Jungkook terkekeh pelan saat menanggapi Taehyung yang justru melayangkan tatapan sengit padanya.

"Apa?" Tanya Jungkook, mengangkat alisnya meminta jawaban atas tatapan Taehyung barusan.

"Kau keterlaluan Jungkook"

.

.

.

Saat itu waktu istirahat, di sepanjang koridor sekolah Taehyung berjalan sendirian. Dia tengah memikirkan tentang perkataan Jungkook kemarin yang mengatakan bahwa pria Alpha itu suka padanya.

Sejak kapan?

Dan apa Jungkook serius mengatakan mereka pacaran?

Memikirkan itu kembali membuat kepala Taehyung pusing, lagi pula siapa juga yang akan jatuh cinta pada laki-laki. Beberapa hari sebelumnya Jungkook selalu menyentuhnya dengan lancang dan pria itu bahkan terbilang sudah memperkosanya. Taehyung begitu khawatir jika kejadian seperti itu akan terus berulang. Tanpa sadar saat pikiran tentang Jungkook melintas di kepalanya, feromon Omega miliknya keluar.

Dia pikir heatnya sudah selesai tapi ini berlangsung lebih lama.

"Tae..." Suara Jungkook memanggilnya.

Taehyung hendak menoleh ke belakang, tapi seseorang mencium wajahnya lebih dulu. Yang melakukan itu padanya tentu saja, Jungkook.

"Apa...?!" Teriak Taehyung karna terkejut.

Bukannya menjawab, Jungkook justru ingin menciumnya lagi di bagian leher.

"Hentikan itu, dasar idiot! Jangan bercanda!!" Kata Taehyung mencubit perut Jungkook untuk membuat pria itu berhenti mencumbunya.

"Hmm, Tae... kau sedikit memancarkan feromon"

"E...itu..." Taehyung mencoba menjawab tapi dia terbata-bata.

"Apa kau sedang memikirkan hal-hal mesum tentangku, mungkin?" Dan Jungkook memotong perkataannya sebelum usai.

Taehyung menggeram, dia mendorong dada Jungkook menjauh darinya.

"Apa kau segitu bencinya dengan ciumanku?" Tanya Jungkook yang mencoba mendekat kembali.

"Tentu saja, pergilah dariku... kau mengganggu. Aku tahu kau suka padaku, tapi... aku tidak pernah bilang kalau aku akan jadi kekasihmu" Kata Taehyung memalingkan wajah dari Jungkook.

"Oke, aku mungkin bukan kekasihmu tapi aku ingin membantumu. Jangan ragu untuk mengandalkanku saat kau sedang kesulitan" Jungkook tersenyum lembut.

Taehyung mendecih saat mendengarnya dan berjalan pergi.

ᴾʳᵉᵍⁿᵃⁿᵗ ⁱⁿ ᴮᵒʸˢ ˢᶜʰᵒᵒˡ ✓ (ʙʟ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang