Warning!
Part berisi konten dewasa 😗
Taehyung mengejap beberapa kali, pikirannya menerawang jauh. Sebenarnya Jungkook tidaklah terlalu mengganggu baginya, dia justru merasa sepi tanpanya tapi sikap Jungkook yang berlebihan membuatnya kesal. Dia sudah mempertimbangkan untuk menerima Jungkook sebagai pacarnya setelah semua hal yang sudah mereka lakukan. Dan Lucas dengan tiba-tiba menawarinya sesuatu yang tak masuk akal, itu membuat hati Taehyung mendadak bimbang.
Krak...
Krak....Krakk....
Terdengar suara gagang pintu yang diputar dengan gugup.
"Dia sudah datang..." Kata Lucas tertawa renyah dari balik tirai. Melonggarkan dasinya sendiri serta melepas kancing seragam.
Taehyung bertanya dalam hati apa yang akan pria ini lakukan padanya. Tapi dia berharap seseorang yang datang itu Jungkook.
Duk...
Duk...dukk...dukkk...
Kemudian terdengar pukulan pintu tidak sabar dari seseorang.
Brak...
Brak...brak...brak...
Brak...brak...
Suara dobrakan pintu yang ditendang berulang kali terdengar. Lucas merobek paksa seragam milik Taehyung dan bahkan celananya. Mata Taehyung membulat, dia refleks menutup dirinya sendiri.
Pintu ruang kesehatan akhirnya terbuka setelah dobrakan keras, membuat pintu itu sedikit rusak. Jungkook dengan marah membuka semua tirai UKS dan dia mendapati mereka berdua di balik tirai terakhir. Kerah seragam Lucas ditarik kemudian tubuhnya di dorong hingga menghantam dinding.
"Apa yang kau lakukan? Brengsek!!" Teriak Jungkook keras sampai-sampai otot lehernya terlihat menegang.
Dia memukul Lucas sampai tubuhnya menabrak nakas dan menjatuhkan beberapa obat di atasnya. Kembali dia memukulnya sambil mendorongnya hingga tubuhnya menggeser beberapa bilik dan membuat tirainya robek.
Lucas terjatuh ke lantai, mulutnya berdarah. Dia menampilkan sebuah smirk sebelum menyeka bibirnya dengan tangannya dan mengusap darah itu ke tepi brankar. Berdiri lagi di depan Jungkook yang kembali ingin melayangkan bogem mentah padanya jika saja Taehyung tak menahan lengannya.
"Jungkook jangan, dia sudah cukup babak belur" Kata Taehyung sambil menarik sisi lengan almamater Osisnya.
Jungkook menurunkan tinjunya namun sebagai gantinya dia mencengkram leher Lucas.
"Aku akan mematahkan kakimu jika kau berani mendekati Taehyung lagi. Camkan itu... bodoh!" Ancam Jungkook sekali lagi, dia lalu melepaskan Lucas dan pergi membawa Taehyung bersamanya setelah mengambil selimut sembarang yang ada di sana.
Jungkook menyelimuti tubuh Taehyung dengan selimut dan mengajaknya pergi. Mereka melewati beberapa lorong kelas lain yang tengah melakukan pembelajaran. Seluruh siswa menatapnya dari arah jendela bahkan kepala sekolah yang tengah mengajar tapi beliau hanya menghela nafas sembari menggelengkan kepala.
.
.
.
Jungkook membawa Taehyung ke ruang ganti, di sana dia menyimpan kaos olahraganya.
"Pakai ini, tapi maafkan aku. Ini sedikit berbau keringatku, aku belum sempat membawanya pulang untuk dicuci" Ujar Jungkook yang mengeluarkan kaos olahraganya dan menunjukkannya ke hadapan Taehyung yang hanya terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴾʳᵉᵍⁿᵃⁿᵗ ⁱⁿ ᴮᵒʸˢ ˢᶜʰᵒᵒˡ ✓ (ʙʟ)
FanfictionTaehyung adalah seorang Omega. Tidak ada yang tahu sampai sahabatnya, Jeon Jungkook tahu hal ini. Pria Alpha itu satu-satunya orang di sekolah yang tahu mengenai Taehyung. Dan dia terus mengikuti Taehyung ke mana pun, menjadi obsesi terhadapnya dan...