27. Kenyataan

1.9K 168 2
                                    


"Kalian ini apa-apaan?!" Teriak kepala sekolah murka sambil menggebrak meja dan mengarahkan jarinya satu per satu ke arah mereka.

Mereka berdelapan kini dikumpulkan dalam satu ruangan yakni ruang kepala sekolah.

"Jawab pertanyaanku, kenapa kalian berkelahi?" Tanya kepala sekolah yang menatap mereka semua.

Melihat Taehyung yang menunduk, dia merasa ada yang salah.

"Taehyung kau bisa menjawabnya" Kata Kepala Sekolah kemudian.

"Uhm..." Taehyung tak langsung menjawab, dia berpikir cukup lama untuk menjawab sampai akhirnya.

"Ini semua salahku, aku yang memulai perkelahian. Anda bisa menghukumku" Kata Jungkook kepada Kepala Sekolah, dia melangkah ke depan Taehyung tetapi menggenggam jemari Omega itu di belakangnya.

Sementara itu yang lain tidak berani bersuara terutama Jake.

"Salahmu atau bukan aku akan menghukum kalian semua, lari keliling lapangan 50 kali dan untuk Jungkook 100 kali putaran" Ujar Kepala Sekolah dengan tegas dan menyuruh mereka keluar.

"Ssaem, tapi Taehyung tidak bisa melakukannya dia sedang sakit. Bisakah dia beristirahat di UKS saja?" Jungkook mengatakannya dengan dahi berkerut karna cemas saat melihat wajah Taehyung yang berkeringat dingin.

"Aku tidak akan memberi keringanan, kalian harus menanggung akibatnya. Sekarang keluar!" Teriak Kepala Sekolah dan menyuruh mereka semua pergi dari pandangannya.

Jake dan Jungkook saling berpandangan sengit ketika mereka keluar dari ruangan. Mata mereka seakan mengatakan masing-masing untuk waspada. Dan keduanya berpisah dengan arah yang berbeda, Jungkook bersama Taehyung pergi ke arah kanan dan Jake beserta gengnya ke arah kiri tetapi mereka tetap akan bertemu kembali di area lapang sekolah.

Di sana sudah ada Namjoon ssaem yang bertugas untuk mengawasi mereka, karna Kepala Sekolah tak ingin ada perkelahian lagi.

.

.

.

"Ayo sudah 30 putaran..."  Kata Namjoon pada kelompok Jake yang berhenti di pinggir lintasan untuk beristirahat sejenak.

Sementara itu Jungkook masih menjalani 50 putaran, tersisa 50 putaran lagi.

Dan Taehyung dia tertinggal begitu jauh, 20 putaran sudah membuat kakinya begitu lemas serta pandangannya mengabur.

"Istirahatlah, aku akan menyelesaikan 30 putaran untukmu" Ujar Jungkook saat dia sengaja mensejajarkan dirinya dekat Taehyung.

"Tidak apa, aku pasti bisa melakukannya" Kata-kata Jungkook tak berarti, karna Taehyung terus saja memaksakan dirinya untuk berlari.

"Naiklah" Kata Jungkook dengan tiba-tiba dan berlutut di hadapan Taehyung, menyerahkan punggungnya pada Omega itu.

Taehyung tidak paham apa maksudnya dan dia hanya diam sampai Jungkook memaksa dirinya untuk naik ke punggung lalu lelaki itu berlari dengan membawa Taehyung bersamanya.

"Kau harus melanjutkan menghitung putarannya" Kata Jungkook sembari tertawa ringan karna tak sengaja Taehyung menjambak rambutnya saat dia mulai berlari.

"Apa kau tidak lelah? Serius turunkan aku, aku bisa berlari sendiri" Kata Taehyung, tak menyadari jika wajahnya begitu pucat sekarang. Dan Jungkook tak ingin mendengar keluhannya lagi, dia tetap membawa Taehyung hingga 30 putaran kemudian.

.

.

.

Ketika tersisa 5 putaran, Jungkook tidak mendengar lagi suara Taehyung.

ᴾʳᵉᵍⁿᵃⁿᵗ ⁱⁿ ᴮᵒʸˢ ˢᶜʰᵒᵒˡ ✓ (ʙʟ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang