40. Manja

2.1K 179 5
                                    


Ps. Mon maap yak yang kemarin itu ak salah published, chapter 41 sbnarnya blom jadi tapi gk tahu knpa kepublished sendiri. Kyaknya wp ku lgi error nih...

Kget bneran pdhal di ak tulisannya blom published tapi pas ngecek notif kok ada chapter 41 jdi baru cek dan ternyata emang bener ada kesalahan.

.

.

.



Malam hari terasa begitu cepat datang, Taehyung sedang berceloteh dengan Jimin di telepon sambil bercermin.

"Benarkah Yoongi Hyung melakukan itu? Jadi dia sungguh menciummu?" Tanya Taehyung hampir tidak percaya manusia sedingin es seperti Yoongi ternyata bisa bersikap hangat jika dengan pasangannya.

"Ya, Tae. Aku tidak bohong, itu ciuman pertamaku tapi sepertinya tidak bagi Yoongi Hyung. Dia tampak terbiasa bahkan tidak canggung sama sekali. Aku sedikit kecewa padanya" Kata Jimin di seberang telepon.

"Kau yakin? Setahuku Yoongi Hyung belum pernah berpacaran dengan siapapun" Taehyung memberitahukan kebenaran. Yoongi memang dikenal tertutup dan acuh soal percintaan. Fakta bahwa pria itu berpacaran juga membuat Taehyung terkejut.

"Haruskan aku bertanya padanya?" Jimin membuat pertimbangan.

"Tanyakan saja padanya, aku yakin ciuman denganmu adalah pengalaman pertama baginya" Taehyung mendukung Jimin untuk apapun yang dia ingin katakan.

"Baiklah akan ku tanyakan, kalau begitu aku tutup telepon nya. Sampai jumpa besok, Tae" Jimin mengatakan sebelum menutup telepon.

Setelah pembicaraan singkat itu berakhir, muncul pertanyaan dalam benak Taehyung. Dia belum pernah menanyakan hal yang sama pada Jungkook.

Jadi, selesai bercermin dia naik ke atas ranjang mendekat pada Jungkook yang tengah membaca komik.

"Jungkook..." Panggilnya.

"Hm?" Jungkook berdehem upaya menjawab tetapi matanya masih tidak teralihkan dari komik.

"Jung~" Taehyung merasa tidak diperdulihkan, jadi dia naik ke atas paha Jungkook dan menatapnya.

"Jungkook~" Panggil Taehyung sekali lagi dengan nada manja.

"Apa, Tae?" Jungkook menutup komik miliknya lalu menaruhnya di atas nakas.

"Bibir ini milik Tae atau bukan?" Tanya Taehyung dengan raut sedikit cemberut.

"Tentu saja milik Tae" Jawab Jungkook

"Lalu apa Jungkook pernah mencium orang lain selain Tae?" Tanya Taehyung penasaran, dia melihat kalau Jungkook kebingungan mencari jawaban.

"Untuk apa menanyakan itu?" Jungkook justru mencoba mengalihkan pembicaraan dan mulai mencium aroma leher Taehyung.

"Hanya penasaran, katakan..." Taehyung merengek meminta jawaban atas pertanyaannya.

"Tidak ada" Kata Jungkook berbohong.

"Benarkah? Jawab dengan jujur" Taehyung masih tidak percaya dan memaksa Jungkook menjawab lagi.

"Iya, tidak ada selain Tae" Jungkook hanya tidak ingin bertengkar jadi dia melanjutkan berbohong pada Taehyung.

"Kalau begitu ada berapa banyak mantan Jungkookie?" Tanya Taehyung mulai bersandar di atas tubuh Jungkook.

"Tidak ada" Dan Jungkook berbohong lagi. Dia meruntuki pertanyaan barusan. Kenapa Taehyung mendadak jadi kepo seperti ini? Padahal mantan Jungkook sangat banyak dan dia juga pernah melakukan lebih dari sekedar ciuman dengan mantannya. Mengingat itu membuat Jungkook meneguk ludah. Jika Taehyung tahu Jungkook yang sebenarnya, Omega itu mungkin akan marah dengannya lalu memutuskan seminggu untuk tak menemui Jungkook lagi.

ᴾʳᵉᵍⁿᵃⁿᵗ ⁱⁿ ᴮᵒʸˢ ˢᶜʰᵒᵒˡ ✓ (ʙʟ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang