ᴾʳᵉᵍⁿᵃⁿᵗ ⁱⁿ ᴮᵒʸˢ ˢᶜʰᵒᵒˡ ✓ (ʙʟ)

7. Bad [M]

Warning!

Part berisi konten dewasa 😗

"Kau jauh lebih brengsek darinya!!"

"Kau menghindariku dan kau tidak masalah dengannya? Tidak perduli berapa kali kau menyangkalnya, kau masihlah Omega, bukan? Menggoda tiap orang yang lewat, kau tidak perduli selama orang itu laki-laki, kan?" Kata Jungkook yang mulai marah.

Taehyung yang mendengarnya menggepalkan tangan.

"Memangnya kau mengerti perasaanku? Bisakah kau bayangkan betapa syok-nya... ketika tiba-tiba mengetahui bahwa aku Omega? Hiks... hiks... Aku terlihat seperti laki-laki biasa, jadi tidak ada yang memperlakukanku seperti Omega. Tapi heatku kini datang tiap bulan. Bagaimana kau bisa mengerti? Ketakutannya aku saat itu terjadi? Dan kau sangat brengsek, aku membencimu karna kau melakukan itu padaku hiks..." Taehyung berteriak kemudian menangis.

"Hiks... hiks... Jika kau tahu aku adalah Omega... kau... tidak akan melihatku sebagai teman lagi, kan? Kau hanya berpikir bahwa aku... mainan yang bisa kau mainkan dengan mudahnya, kan...?!" Taehyung mengusap matanya yang basah dengan punggung tangan.

"Maafkan...aku karna telah menyakitimu" Jungkook segera memeluknya.

"Aku mencintaimu, Tae. Baik kau seorang Omega atau bukan. Semua yang ku lakukan, itu karna aku menyukaimu" Jungkook memegang bahunya sambil menatapnya sebelum mengecup pelan pipinya.

"Mh...!" Taehyung menutup matanya saat Jungkook melakukan itu.

"Hentikan! Feromonku akan..." Wajah Taehyung bersemu ketika membuka mata dan di hadapannya wajah Jungkook sangat dekat dengannya. Dia mendorong dada Jungkook menjauh, tapi Jungkook menahan bahunya untuk mundur.

"Bukankah tidak masalah? Ini kan reaksi alami" Jungkook makin gencar mendekati dan merangkul Taehyung.

"Aku tidak ingin itu! Aku tidak ingin kau merasa aneh karna feromonku..." Teriak Taehyung keras sambil memejamkan mata ketika Jungkook memegang lengannya. 

"Aku tidak pernah merasa aneh" Jungkook meraih dagu ramping Taehyung, dalam sekali tarikan menciumnya tepat di bibir lalu melumatnya dengan pelan. Pinggang Taehyung di rengkuh lebih dekat, hingga dapat dirasa bahwa pinggang Taehyung sangat pas untuknya.

"Mh...hff..."

Ciuman mereka lepas, Taehyung segera menoleh ke arah lain. Takut jika Jungkook akan menciumnya kembali. Jungkook memaksanya menoleh dengan mendorong bahunya lebih dekat tapi Taehyung berhasil menahan posisinya dengan menekan bahu Jungkook menjauh.

"Ah...! Tidak, jangan...! Mh...!" Taehyung menggigit bibirnya ketika Jungkook mulai meremas pantatnya dan menekan jari telunjuknya di sana.

Merapatkan pahanya karna kurang nyaman, Taehyung berpegangan erat pada lengan Jungkook yang menyeimbanginya. Kepalanya bersandar pada dada bidang pemuda itu.

"Kau membuatku menggila, Tae. Itu karna aku mencintaimu... Ini bukan hanya karna feromonmu" Jemari Jungkook menelusuri tubuh Taehyung. Membelai dadanya sebelum dengan sengaja membuka kancing bagian atas seragam Taehyung.

"Berapa lama lagi kau akan menahan keinginanmu?" Lanjutnya yang menyentuh dada telanjang Taehyung, menggoda titik kecil sensitifnya yang mencuat dengan jarinya.