Jungkook mencuci tangannya di wastafel, lalu membasuh wajahnya dengan air. Saat dia melakukan itu, suara pintu toilet yang di buka terdengar. Jungkook menoleh ke arah pintu, melihat kedatangan gadis yang menyapanya di gerbang."Hai, aku datang untuk berbicara denganmu" Kata Eunha, di matanya jelas menunjukkan ketertarikan.
Jungkook mengabaikannya.
"Aku tertarik padamu sejak pertama kali bahkan hanya mendengar orang lain menyebut namamu" Gadis itu tersenyum menawan padanya dengan melipat satu tangan, dan yang lain memainkan ujung rambutnya.
Jungkook tidak membalasnya dia kemudian mematikan wastafel. Menyisir helai rambutnya ke belakang di depan cermin.
"Jika kau tidak keberatan kita bisa menggunakan toilet ini untuk..." Eunha mengusap lembut lengan kekar Jungkook yang berpegangan di wastafel dan menghirup aroma maskulin dari belakang lehernya.
"Aku keberatan" Jungkook memotong perkataannya segera. Dia berdiri dengan tegap, meluruskan punggungnya. Menatap ke arah Eunha untuk menurunkan tangan jalang itu yang menyentuh bahunya.
"Kumohon, aku menginginkanmu. Lakukan denganku malam ini" Eunha menahan lengan Jungkook dan dia menarik lehernya ke bawah hingga keduanya tampak begitu dekat.
"Hentikan sikap konyol ini" Sarkas Jungkook
"Kim Taehyung, benarkah dia itu kekasihmu?" Tanya Eunha melihat ke arah Jungkook.
"Apa perdulimu?" Tanya Jungkook, dia kemudian mengambil tisu di samping cermin. Sedikit bersandar ke wastafel sambil mengeringkan tangannya yang basah.
"Ah, ini sangat lucu! Apakah ini miliknya?" Eunha secara lancang mengambil scarf Taehyung yang terikat pada lengan Jungkook. Dia menghadap cermin besar di hadapannya, menyingkirkan rambutnya ke belakang lalu memakai scarf itu sebagai aksesoris ikat kepala.
"Bagaimana penampilanku?"
"Kau terlihat bagus" Jungkook menghela nafas, saat dia menoleh malas pada gadis di sampingnya. Dia dalam posisi membelakangi cermin dan gadis lancang mengeluarkan pose seksinya pada Jungkook.
Sekali lihat, Pria itu bisa menebak warna pakaian dalam yang Eunha kenakan.
"Kembalikan itu padaku" Jungkook memintanya kembali.
"Tidak, aku akan menyimpannya sebentar. Jangan khawatir aku tidak akan memberitahu" Eunha menghindari Jungkook, dia tak akan memberikan scarf itu karna dia menginginkannya dan gadis itu pergi begitu saja setelah berbicara.
.
.
.
Jungkook kembali ke pesta, Taehyung bersamanya dan mereka duduk di kursi taman dengan kepala Taehyung bersandar di bahunya. Anak-anak lain berkumpul pada halaman sekolah, menyalakan kembang api besar yang terdengar bising. Lampu hias berkedip lambat pada moment sebuah lagu cinta di nyanyikan.
Rupanya ada yang sedang jatuh cinta dan pria itu menyatakan cintanya di depan gadis siswi SMU Haneul dan seluruh siswa baik itu laki-laki maupun perempuan berteriak kegirangan. Ada banyak pasangan yang berkencan malam itu, gadis-gadis SMU Haneul sangatlah cantik bahkan Jimin terpikat untuk menarik salah satu dari mereka agar berdansa bersamanya.
Akan tetapi bahunya langsung ditarik ke belakang, pelakunya Min Yoongi.
"Ayo minum bersamaku" Kata Yoongi lantas menyeret lengan Jimin ke salah satu tempat duduk.
Jadi, mereka hanya menonton acara dansa dengan mamakan camilan.
"Padahal aku ingin berkencan" Ujar Jimin lesu saat menyantap kue kering.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴾʳᵉᵍⁿᵃⁿᵗ ⁱⁿ ᴮᵒʸˢ ˢᶜʰᵒᵒˡ ✓ (ʙʟ)
FanfictionTaehyung adalah seorang Omega. Tidak ada yang tahu sampai sahabatnya, Jeon Jungkook tahu hal ini. Pria Alpha itu satu-satunya orang di sekolah yang tahu mengenai Taehyung. Dan dia terus mengikuti Taehyung ke mana pun, menjadi obsesi terhadapnya dan...