41. Kejutan

1.8K 178 6
                                    


Jungkook menjatuhkan Taehyung ke atas ranjang, sambil melumat bibirnya.

Dan baru memulai untuk melepaskan celana pendek yang Taehyung kenakan.

Kriet...

Keduanya segera menoleh ketika suara pintu di kamar mereka terbuka.

"Maaf... Ku pikir ini toilet" Kata Mingyu tertawa pelan sambil menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal. Lalu segera menutup kembali pintunya tanpa suara.

"Mengganggu sekali" Ujar Jungkook lalu kembali menatap ke bawah pada Taehyung dan mencumbu lehernya.

Ketika mereka berdua asik bergumul dalam kamar, beberapa jam kemudian semua orang pergi satu persatu ketika Tuan Jeon pulang ke rumah. Dan sisanya membersihkan kekacauan.

"Di mana anak itu? Kenapa semua teman-temannya ada di sini?" Tanya Tuan Jeon pada sekertarisnya yang tengah mengumpulkan puluhan botol alkohol ke dalam kantong sampah.

"Tuan muda tertidur dengan kekasihnya di kamar" Kata Sekertaris.

"Sangat tidak bertanggung jawab, seluruh rumah hampir berantakan karnanya dan apa ini?" Tuan Jeon marah terlebih dia menemukan potongan pizza tergeletak di bawah sofa.

"Saya akan membereskannya" Ujar sekertarisnya lalu meraih pizza itu dan memasukkannya ke kantong sampah.

Tuan Jeon menghela nafas gusar kemudian memilih pergi untuk melihat Jungkook di kamarnya.

Ketika dia membuka pintu, pandangannya menjadi hangat. Menyaksikan putranya tertidur dengan belahan jiwa di sampingnya. Saat dia melangkah, dia baru menyadari pakaian keduanya tergeletak di lantai.

"Jungkook..." Panggilnya sengaja membangunkannya.

Berkat itu Jungkook terbangun, dan mengejap beberapa kali sebelum mengetahui jika ayahnya yang sedang berdiri di depannya.

"Pakai celanamu dan setelah itu kita perlu bicara" Kata Tuan Jeon melemparkan celana ke pemiliknya.

Jungkook menerima celana itu lalu memakainya di dalam selimut sebelum berdiri dari tempat tidur dan menemui ayahnya di balkon kamar.

"Ada apa?" Tanya Jungkook kurang sopan sambil merenggangkan kedua tangannya ke atas dan menguap. Mematahkan lehernya ke samping kanan dan kiri untuk mengusir rasa pegal.

"Apa kau baru saja melakukan seks dengan Taehyung?" Tanya Tuan Jeon begitu santai lalu menawarkan rokok pada putranya.

Jungkook mengambilnya dan menyalakan pematik. Tidak lupa dia menutup pintu balkon sehingga Taehyung yang sedang tertidur pulas tidak terganggu dengan pembicaraan mereka dan asap rokok yang tengah dihisap.

"Tidak, kami hanya berciuman panas dan kiss mark lalu sedikit masturbasi" Jungkook menjawabnya dengan canggung.

"Oh, baguslah" Tuan Jeon terlihat bernafas lega mengetahui itu, karna dia pun tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi.

Terdiam beberapa saat, keduanya tengah menikmati asap rokok sembari menatap langit malam yang gelap. Udara tak terlalu dingin malam itu jadi tidak masalah bagi Jungkook untuk hanya mengenakan celana.

"Ayah dengar ujiannya sudah berakhir"

"Hmm, dan usia kandungan Taehyung sudah 3 bulan. Kami memeriksakannya kemarin tetapi belum sempat mendengar jenis kelaminnya" Ujar Jungkook pada ayahnya, dia begitu bangga dan senang akan hal itu.

Ingin secepatnya menikahi Taehyung.

"Dan kau sudah tahu apa yang harus dilakukan?" Tanya ayahnya, menatap Jungkook meminta jawaban atas pertanyaannya.

ᴾʳᵉᵍⁿᵃⁿᵗ ⁱⁿ ᴮᵒʸˢ ˢᶜʰᵒᵒˡ ✓ (ʙʟ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang