21. Hilang akal [M]

3.7K 241 7
                                    


Warning!

Part berisi konten dewasa 😗

"Aaakkhhh... Jungkook-ahh..." Desahan kenikmatan keluar dari mulut Taehyung saat keduanya klimaks.

Benih Alpha memenuhi rahimnya. Jungkook langsung mencium jidat Taehyung saat selesai melakukan kegiatan panasnya. Dan langsung berdiri memakai kemejanya.

"Kau seksi seperti biasa, tapi kita tak punya banyak waktu atau Perawat Kim bisa saja memergoki" Kata Jungkook mengulurkan sebelah tangannya pada Taehyung dan Omega itu segera menerimanya. Dia berdiri, merasakan sperma Jungkook yang menetes di sekitar pahanya dan mulai memunguti pakaiannya satu persatu.

Saat Taehyung mengenakan pakaian kembali di depan cermin satu badan, Jungkook membereskan seprai kotor dan melemparnya ke dalam keranjang. Dia juga melepaskan tirai dan membawa selimut semuanya untuk dimasukkan ke keranjang cucian.

Satu hari itu Taehyung di minta Perawat Kim untuk mengganti semua seprai, selimut maupun tirai ruang kesehatan. Karna Perawat Kim sedang mengunjungi rumah sakit, dia meminta Taehyung untuk melakukan semua itu. Tapi dia bermain-main dengan Jungkook sebentar, mengetahui ruang kesehatan akan kosong dan seperainya pun segera diganti.

Jungkook mendekati Taehyung di depan cermin, dia memeluknya dari belakang.

"Apa kau merasa lapar?" Tanya Alpha itu padanya.

"Lumayan" Taehyung menjawab pelan, menoleh ke wajah Jungkook yang bersandar di bahunya.

"Kau ingin kita pergi ke binatu lebih dulu atau makan?" Jungkook memberinya dua pilihan.

"Binatu..." Jawab Taehyung semangat, dia mengecup kilas bibir Jungkook.

"Baiklah, aku akan membawakannya untukmu" Jungkook beralih ke keranjang besar cucian dan mengangkatnya lalu membawanya keluar.

Mereka sudah mendapatkan izin untuk keluar lingkungan sekolah. Taehyung menunggu di tempat parkir, Jungkook bilang dia akan mengambil motornya dari sana. Dan pria itu datang berhenti tepat di depan Taehyung, menyerahkan helm padanya.

Taehyung menerima kemudian memakainya, tapi dia lupa untuk mengancingkannya. Tangan Jungkook segera menghentikannya, dia mengencangkan tali pengait pada helm yang Taehyung pakai.

"Kau harus memakainya dengan benar" Katanya dengan perhatian, lalu menutup kaca helm Taehyung dengan tarikan keras bermaksud menggodanya.

"Maaf aku lupa" Taehyung cemberut, dan langsung naik ke atas motor.

.

.

.

Mesin cuci berputar tanpa suara, mereka berdua sedang menunggu cucian itu sampai di keringkan lalu membawanya kembali ke UKS. Selama menunggu, Taehyung yang mengantuk hanya bersandar pada bahu kokoh Jungkook di sampingnya dengan kaki menyilang dan tangan terlipat di depan dada sementara matanya tertidur.

Dari samping Jungkook memperhatikannya begitu lama, pria itu lantas tersenyum. Wajahnya mendekati wajah Taehyung yang tengah tertidur lalu mengecupnya di dahi kemudian meraih dagu Taehyung agar tak terpeleset dari bahunya saat dia berusaha mencium bibirnya. Dia berhenti setelah memberikan ciuman singkat tapi rasanya belum puas saat dia mencium tanpa disertai lumatan.

Kembali Jungkook menempatkan bibirnya di atas bibir ranum Taehyung, mengecupnya berkali-kali sebelum melumatnya secara ringan. Taehyung yang tertidur pulas tak pernah menyadari, dia bahkan membuka sedikit mulutnya. Memberikan cela bagi lidah Jungkook untuk masuk.

ᴾʳᵉᵍⁿᵃⁿᵗ ⁱⁿ ᴮᵒʸˢ ˢᶜʰᵒᵒˡ ✓ (ʙʟ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang