ᴾʳᵉᵍⁿᵃⁿᵗ ⁱⁿ ᴮᵒʸˢ ˢᶜʰᵒᵒˡ ✓ (ʙʟ)

17. Bibirmu [M]

Warning!

Part berisi konten dewasa 😗

Meski terakhir kali Taehyung terdengar mengumpat, ketika hujan reda mereka berlanjut melakukan kegiatan intim di rumah Taehyung. Sungguh ironi bukan?

Pesona Jeon Jungkook memang tak terpatahkan. Bujuk rayu manisnya yang bagai gulali membuat Taehyung telentang suka rela di atas ranjangnya sendiri. Sementara Jungkook sibuk menjilati puting Omega itu yang membengkak dengan lidahnya.

"Ashh..." Beberapa kali Taehyung mendesis seperti itu, mengumpati kemesuman Jungkook padanya.

Bayangkan tangan pria Alpha itu tengah mengaduk-aduk lubangnya dengan jari dan lidahnya menjilati putingnya. Taehyung tak bisa hanya terdiam saat tubuhnya tengah dimainkan. Dia bergerak atas keinginannya bangkit dari tempat tidur membuat Jungkook tak sengaja menimbulkan tusukan menyakitkan di bawah. Kelima jari Jungkook masuk hingga terhimpit dinding kemaluan Taehyung, hanya sampai setengah jarinya belum mendapati seluruh tangan yang masuk.

"Ahh...! Sakithh...!" Taehyung mengadu dan saat itu Jungkook langsung mengeluarkan jarinya sedikit demi sedikit.

Dia mengutarakan maaf berulang kali, mengambil beberapa tisu untuk membersihkan tangannya.

"Maaf, maafkan aku... aku gak akan mengulanginya" Katanya kemudian menggenggam kedua tangan Taehyung.

"Tadi itu begitu menyakitkan..."

"Kalau begitu jangan terburu-buru berdiri atau kau bisa saja terluka" Kata Jungkook perlahan menurunkan bahu Taehyung agar kembali berbaring.

"Aku akan membuatnya lebih pelan saat bergerak di dalam" Dia menyingkirkan beberapa helai rambut yang menghalangi mata Taehyung. Tangannya menelusuri sisi wajah Taehyung sebelum bergerak untuk menciumnya.

Ciuman mereka berakhir dengan Taehyung yang menggigit bibirnya sendiri secara sensual. Dia meletakkan tangannya pada sebagian rambut tebal Jungkook lalu menyisirnya ke belakang agar dia bisa mengusap tetesan keringat di baliknya.

Taehyung tersenyum lalu tertawa lebar membuat siapapun yang melihatnya tak tahan untuk ikut tertawa bersama.

Tetapi di tengah tawa mereka, Jungkook menghentikan pergelangan tangan Taehyung. Dia menggodanya dengan mengusapkan dahinya yang berkeringat ke tubuh atas Taehyung. Membuat Omega itu berguling merasa kegelian.

"Ahahaha..." Taehyung melepaskan tawa kerasnya.

.

.

. 

"Akhh...ahhh..."

Bunyi kulit licin yang menyatu dan bergesekan mengiringi suara desahan. Serta Perasaan basah yang menetes ke sela selangkangan terasa begitu membangkitkan gairah.

"Aku tahu, aku sudah mengatakan ini berkali-kali. Tapi Tae, kau sangat cantik dan juga seksi" Kata Jungkook menatap Taehyung yang terbaring lemas di bawahnya, selalu berguncang karna dorongan miliknya. Seluruh tubuh Omega itu penuh akan keringat nafsu hangat tak jauh bedanya dengan yang Jungkook alami.

"Dasar perayu" Elak Taehyung memukul pelan bahu yang tengah mengungkungnya.

"Kau tak suka? Hmm?" Tanya Jungkook mengendus bahu telanjang Taehyung yang penuh tanda miliknya.

"Hentikan... rambutmu membuatku geli" Taehyung merengek menarik-narik rambut landak Jungkook darinya.

"Aromamu sangat memikat, tak heran jika aku menyukaimu" Genggaman tangan Jungkook menghentikan tarikan Taehyung pada rambutnya. Pria itu menatap begitu lekat melalui sorot matanya yang hitam pekat.