"Mph...hoek... hoekk..." Taehyung berkumur di depan wastafel. Dia keluar tiba-tiba dari ujian karna ingin muntah.Tapi setelah muntah entah kenapa perutnya pun menjadi lapar. Dia ingin makan sesuatu tapi ujian masih berlangsung di kelas dan dia juga belum menyelesaikan lembar kerjanya.
"Apa muntahmu banyak?" Tanya Jungkook, dia baru saja menutup pintu di belakangnya. Melihat Taehyung yang pergi berlari dari kelas membuatnya begitu khawatir. Sedikit terlambat dia pun meminta ijin pergi ke toilet.
"Hmm... Dan aku lapar" Taehyung mengangguk pelan lalu berjalan ke arah Jungkook, menyandarkan kepalanya ke bahu sang Alpha.
"Akan ku belikan sesuatu untukmu di kantin, tunggu di sini" Kata Jungkook, mengusap pinggang ramping Taehyung lalu bergegas pergi.
"Tapi..." Taehyung ingin mencegahnya namun Jungkook terburu untuk pergi membeli.
Pada akhirnya, Taehyung benar-benar menunggunya. Dia duduk di kap toilet sembari memeriksa bentuk kukunya. Dia berharap bisa menggunakan cat kuku ketika liburan tiba tapi dia tahu semua orang akan memandangnya aneh. Jadi, Taehyung hanya menghela nafas.
Beberapa menit berlalu, Jungkook datang dengan keringat di dahinya dan nafas yang tak teratur. Taehyung menatapnya dalam diam, lalu Jungkook mengeluarkan beberapa makanan ringan dari dalam bajunya. Sebuah roti, keripik dan sekotak susu.
"Apa kau ketahuan?" Tanya Taehyung khawatir jika Jungkook mungkin tertangkap basah oleh penjaga sekolah karna dengan begitu pria itu akan mengulang ujian.
"Tidak, tapi... hampir" Jungkook berhenti sejenak lalu mulai tertawa membuat Taehyung nyaris panik dibuatnya.
"Dasar! Kau membuatku takut" Taehyung memukul dada Jungkook berkali-kali karna merasa telah dibodohi.
"Untungnya wajahku tidak terlihat oleh penjaga" Ujar Jungkook masih tak berhenti tertawa.
Taehyung kemudian memeluk leher Jungkook. Alpha hanya menghela nafasnya, mengusap punggung Taehyung dengan tangannya yang besar.
.
.
.
"Yak... Di mana Taehyung?" Bisik Jimin pada Bambam di sampingnya.
"Mana ku tahu" Bambam mengedikkan bahunya.
"Dia menghilang bersama Jungkook, mungkinkah mereka berdua...?" Curiga Jimin dan mulai membuat kode anehnya. Membuat lingkaran dengan ibu jari dan telunjuknya lalu memainkannya bersama ujung pensil.
"Bitch... Bisakah kau diam, bisa-bisanya kau membuat pikiranku jorok di saat ujian?" Bambam marah lalu memilih memalingkan wajahnya.
"Apa yang salah coba? Aku hanya ingin bertanya" Jimin cemberut dan menyentil bulatan kertas ke arah Bambam.
"Jimin-ssi... Berhenti mencontek!" Siwon Ssaem berteriak dan menggebrak mejanya dengan penggaris papan.
Hingga Jimin hampir terjatuh karna terkejut.
.
.
.
Taehyung makan dengan lahap roti di tangannya, tidak ragu-ragu dia membuat gigitan besar untuk mengunyah. Sementara Jungkook duduk di kap toilet memangku Taehyung yang tengah makan di atas pahanya. Begitu menggemaskan sampai Jungkook tak tega untuk mengatakan bahwa ada remahan roti di bibirnya.
"Apa itu baik-baik saja?" Tanya Jungkook, takut Taehyung akan sakit perut karna makan terlalu banyak.
"Hmm, ini bahkan belum cukup. Aku masih bisa menghabiskan satu nampan lobster di rumah" Kata Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴾʳᵉᵍⁿᵃⁿᵗ ⁱⁿ ᴮᵒʸˢ ˢᶜʰᵒᵒˡ ✓ (ʙʟ)
FanficTaehyung adalah seorang Omega. Tidak ada yang tahu sampai sahabatnya, Jeon Jungkook tahu hal ini. Pria Alpha itu satu-satunya orang di sekolah yang tahu mengenai Taehyung. Dan dia terus mengikuti Taehyung ke mana pun, menjadi obsesi terhadapnya dan...