13. Cumbuan [M]

6.2K 406 20
                                    


Warning!

Part berisi konten dewasa 😗

Taehyung menyajikan daging sapi panggang dan teh hangat ke atas meja. Dia melipat kakinya ke samping, menatap Jungkook yang memakan makannya setelah itu dia juga mencicipinya.

"Kau terlihat manis" Jungkook memberitahunya saat dia memperhatikan pakaian tidur bergambar dengan warna merah cerah yang Taehyung kenakan.

Wajah Taehyung bersemu, segera dia berpaling menatap ke arah lain.

"Ini juga enak dan sangat lezat" Kata Jungkook makan dengan lahap.

Taehyung tersenyum pelan.

"Jika kau menjadi istriku, aku bisa makan masakanmu tiap harinya" Jungkook sengaja menggodanya dan apa yang dilakukan Taehyung sangatlah lucu. Omega itu menutup wajahnya sendiri menggunakan kedua tangannya.

"Kau menggelikan, itu membuatku malu" Gumam Taehyung masih menyembuyikan wajahnya.

"Daging sapi ini akan menjadi makanan kesukaanku" Bisikan itu terdengar di telinga kanan Taehyung dengan suara yang hangat. Merasa pelukan melingkupi dirinya, dia menoleh untuk melihat ketika Jungkook menyandarkan kepala pada bahunya sambil memeluknya dari belakang.

"Ah, benar... Bukankah kita meninggalkan tas dalam kelas?" Tanya Taehyung teringat bahwa mereka langsung melompat pagar dan pergi ke rumahnya, melupakan tas yang ada dalam kelas.

"Besok hari libur, kita bisa pergi mengambilnya"

Taehyung mengangguk setelahnya dan lekas berdiri dari kursi, membuat Jungkook yang sedang memeluknya dari belakang tiba-tiba tersentak mundur dengan dagu kesakitan.

"Ada apa?" Tanya Jungkook masih mengusap-ngusap dagunya yang terkena benturan bahu Taehyung.

"Aku perlu menyiapkanmu baju ganti, lebih baik kau mandi..." Kata Taehyung yang mendorong tubuh besar Jungkook memasuki toilet di dalam kamarnya sementara itu dia membuka lemari pakaian setelah sebelumnya melemparkan handuk yang lupa dia berikan.

Baju-bajunya yang tergantung di geser satu per satu untuk mencari baju yang cocok untuk Jungkook. Semua baju miliknya berukuran kecil dan sangat norak, Taehyung pikir Jungkook akan sangat jelek saat memakai pakaian miliknya. Jadi, dia hanya memberinya celana boxer besar, satu-satunya miliknya yang belum pernah dipakai. Taehyung membeli celana itu secara online dan berpikir akan muat untuknya, namun ternyata terlalu besar baginya sehingga dia tak pernah memakainya.

.

.

.

"Pakai ini, aku hanya punya ini" Taehyung memberikan celana itu pada Jungkook saat pria itu baru saja keluar dari kamar mandi dengan tubuh basah.

"Aku belum pernah memakainya karna terlalu besar, jadi... ini untukmu saja" Jelas Taehyung saat Jungkook tak kunjung mengambil celana itu dari tangannya.

"Padahal aku bisa saja memakai handuk, karna istriku sudah memberikanku celana maka aku akan memakainya" Kata Jungkook tersenyum lebar lalu mengambil celana pemberian Taehyung dan langsung memakainya di hadapannya.

Dengan panik Taehyung segera berbalik, mengumpat pada Jungkook yang tak tahu malu.

"Aku bukan istrimu, kau tahu?" Elak Taehyung dengan gugup dan berjalan pergi sambil mencubit tangannya sendiri. Merasa begitu malu dengan yang Jungkook katakan.

"Itu adalah harapan, jika aku sering memanggilmu istri. Bukankah nantinya akan terwujud?" Jungkook menarik Taehyung kembali dan memeluknya dengan erat dari belakang.

ᴾʳᵉᵍⁿᵃⁿᵗ ⁱⁿ ᴮᵒʸˢ ˢᶜʰᵒᵒˡ ✓ (ʙʟ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang