37. Dekat

1.5K 177 9
                                    


"Hiks...hiks..." Taehyung masih menangis bahkan ketika mereka memutuskan berhenti, Jungkook keluar dari mini market membawa dua minuman yang salah satunya bersoda.

Dia menyerahkan milkshake pada Taehyung, setelah memasangkan sedotannya. Tapi Taehyung melamun dan tidak menerimanya, terus saja menangis tanpa henti.

"Tae, kau harus meminumnya" Jungkook mencoba menyodorkan kembali.

"Hiks... Aku tidak haus hiks... hiks..." Tangis Taehyung menyingkirkan tangan Jungkook dari hadapannya.

"Kalau begitu apa kau lapar?" Tanya Jungkook begitu tak peka.

Taehyung menggeleng.

"Mau pergi ke suatu tempat?" Jungkook menanyakan lagi, niatnya ingin agar Taehyung melupakan kesedihannya.

Taehyung menggeleng kemudian.

Dan itu membuat Jungkook begitu bingung, bagaimana cara menghentikannya. Ketika Taehyung menangis, itu akan berlangsung sangat lama bahkan butuh seharian. Jungkook juga heran mengapa Taehyung punya banyak air mata yang tersisa.

"Kalau begitu kita pulang saja" Putus Jungkook setelah dia menghabiskan sodanya.

Alpha itu berdiri dari duduk, mengambil helm dari motornya yang terparkir lalu memasangkannya pada kepala Taehyung.

"Hiks...hiks... Aku tidak mau pakai itu" Kata Taehyung sambil menangis, dia mendorong-dorong tangan Jungkook yang ingin memasangkan helm.

"Baiklah" Jungkook pun meletakkan helmnya kembali.

Tak lama setelah itu, Taehyung memeluk lehernya tidak ingin lepas. Dengan suara isak yang masih terdengar Omega itu menyembunyikan wajahnya ke leher Jungkook.

"Hiks...hiks..."

"Kau sudah banyak menangis, berhentilah" Jungkook meminta baik-baik agar Taehyung menghentikan tangisnya.

"Hiks...hiks...hiks..." Tapi Taehyung menjawab dengan isakan yang lebih keras.

Jungkook mengangkat kedua paha Taehyung, menggendongnya menuju motor. Dia mendudukkan Taehyung di atas motornya, dengan masih memeluk lehernya.

"Pegangan yang erat" Kata Jungkook ketika dia berhadapan dengan wajah Taehyung di atas motor.

Tak menjawab tetapi Taehyung menurut untuk memeluknya. Ketika mereka melaju, Taehyung bisa melihat bahwa dia seakan berjalan ke arah sebaliknya dan yang dia tahu, dia tidak merasa ingin muntah sama sekali meski posisinya membelakangi jalan.

Angin berhembus di sekitarnya, membawa melodi sederhana dalam benak Taehyung. Perlahan air mata yang jatuh berhenti mengalir.

"Kau ingin mendengar nyanyian?" Bisik Jungkook di dekat telinga Taehyung ketika mereka berkendara.

Tidak ada jawaban, Taehyung hanya diam tetapi Jungkook tahu jika itu merupakan iya.

Taehyung diam-diam tersenyum di balik punggung Jungkook dan ada kalanya dia juga sedikit tertawa karna suara Jungkook.

.

.

.

ᴾʳᵉᵍⁿᵃⁿᵗ ⁱⁿ ᴮᵒʸˢ ˢᶜʰᵒᵒˡ ✓ (ʙʟ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang