◜43◞ Time With You

3.3K 350 65
                                    

"Aku akan selalu menjadi apapun yang kamu butuhkan. Karena satu alasan sederhana, karena aku cinta sama kamu, Dys."

☆☆☆

Kata mereka kalau kita tersenyum itu membuat kita lebih bersinar, sepertinya itu benar adanya. Buktinya saat ini Saga terus saja tersenyum dengan langkah riangnya.

Bel pulang sudah berbunyi sejak tadi tapi karena ada beberapa hal di eskul musik membuat dia harus pulang sedikit terlambat.

Setelah sampai di parkiran cowok itu berlari kearah Gladys yang sudah menunggu sejak tadi.

"Dydys," panggil cowok itu dan berlari menuju gadisnya.

Gladys yang merasa namanya dipanggil mengedarkan pandangannya, saat melihat siapa yang memanggil senyum hangat miliknya mengembang.

Saga berlari kearahnya dengan wajah yang tak pernah luput dari senyuman. Sejak berpacaran Gladys jadi tahu bahwa Saga adalah orang yang manja.

"Maaf ya buat kamu nunggu, ada beberapa hal yang harus aku selesaikan tadi," ucap Saga saat sampai dan berdiri disamping Gladys.

Dia merasa tidak enak karena membuat gadisnya menunggu, Gladys yang mendengar ucapan Saga menganggukkan kepalanya.

"Nggak papa, pulang? Katanya mau jalan-jalan,"

Seketika senyum Saga kembali terbit, dia sampai melupakan kalau mereka akan jalan-jalan malam ini.

"Yaudah kita pulang." Saga mengambil helm milik Gladys dan mengeluarkan jaket dari dalam tasnya.

"Sini, pake dulu helmnya." Gladys dengan senang hati mendekat, cowok itu memakaikan helm pada kepala mungil gadisnya.

Setelah selesai Saga menyempatkan memupuk sekali helm yang sudah terpasang pada kepala Gladys.

Gladys mengangkat keatas kedua tangannya berniat meminta Saga untuk menggendongnya.

Saga memposisikan kedua tangannya di ketiak Gladys dan mengangkat tubuh kecil itu keatas jok motor.

Setelah melihat Gladys sudah duduk dengan nyaman, cowok itu mengambil jaket yang sudah sedari tadi ia pegang dan meletakkan diatasi paha gadisnya.

"Pake dulu, aku nggak mau berbagi." Demi apapun Saga merasa kesal saat ada orang yang jelas-jelas menatap gadisnya.

Dia sudah mengatakan ingin memakai mobil saja tapi Gladys menolak mentah-mentah. Katanya dia lebih suka naik motor.

Setelah dirasa semua sudah selesai, Saga memakai helm full face miliknya dan menjalankan motornya keluar dari gerbang sekolah.

"Mau jalan-jalan kemana emang bentar malam?" tanya Gladys dan mengeratkan pelukannya pada pinggang Saga.

Saga terdiam sebentar, sejujurnya dia pun bingung mau kemana. "Kamu ada saran tempat?"

Gadis itu menggelengkan kepalanya, dia pergi keluar rumah saja sangat jarang. Keluar rumah jika ada yang mengajak makan ataupun ke minimarket terdekat.

"Nggak ada," Saga terkekeh kecil mendengar ucapan gadisnya, dia paham siapa yang sedang memeluknya ini. Gadis yang cukup menyukai keheningan.

"Yaudah nanti siap-siap aja, jam setengah delapan aku jemput. Pake hoodie kembaran ya."

Gladys menganggukkan kepalanya, Saga dan Gladys memang sangat suka berpergian menggunakan hoodie. Bahkan sekarang hoodie couple mereka sudah ada 5 pasang.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit, motor sport hitam milik Saga berhenti didepan rumah Galdys. Cowok itu turun dari motornya dan kembali mengampit kedua tangannya pada ketiak gadisnya dan mengangkat tubuh mungil turun dari motor.

SAGLA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang