"Intinya, sedih aja nggak cukup untuk menggambarkan situasi gue, Dys."
☆☆☆
Gladys menggulingkan tubuhnya di atas kasur kesayangan. Sudah sehari setelah perginya Saga dia sudah rindu.
Saga sangat sibuk untuk persiapan turnamen basket untuk besok, biasanya setiap menit akan ada notifikasi chat dari cowok itu.
"Gue benar-benar gila nggak dapat kabar dari Saga." Gadis mungil itu mengusap wajahnya.
"Aaaaa kangennn....." Rengeknya dan menelungkup kan wajahnya pada bantal dan menghentakkan kakinya pada kasur.
Bunyi notifikasi mengalihkan perhatiannya, gadis itu cepat mengambil ponselnya dan berharap itu dari Saga.
Namun seketika senyum gadis itu meredup saat melihat nama yang tertera disana.
— Gio
Hi
Gladys mengangkat alisnya bingung, kenapa cowok itu mengiriminya pesan?
Seolah tidak peduli, Gladys kembali menaruh ponselnya dan melanjutkan aktivitas berguling-gulingnya.
Sedangkan Gio yang melihat pesannya hanya dibaca saja menghembuskan nafasnya pelan. Dia sudah tahu reaksi Gladys hanya mengabaikan pesannya. Tapi dia tidak bisa menyerah, waktunya hanya sedikit.
"Gue tau ini udah telat tapi gue bakal tetap nemuin lo, Dys." Cowok itu mengambil kunci motornya dan keluar dari rumah.
Mengambil motor dan menjalankan dengan kecepatan rata-rata.
Tujuannya cuman satu, ke rumah Gladys.
☆☆☆
Saga mengusap peluh yang membasahi keningnya, dirinya baru selesai latihan untuk persiapan pertandingan besok.
Cowok tinggi nan manis itu menyandarkan tubuhnya pada tembok yang berada di belakang.
"Kangen Gladys." Saga mengambil ponselnya yang berada di tas kecil miliknya.
Namun bibir cowok itu melengkung kebawah saat melihat baterai ponselnya tersisa 2%.
"Yaudah lah bilang aja baterai gue mau habis, kasihan nanti dia nungguin gue."
Cowok itu mengetik pesan pada gadisnya. Saga tidak ingin membuat Gladys menunggu dan merasa khawatir.
Bagi Saga sesibuk apapun, berkabar itu penting walau hanya kata sapaan. Agar dia tau, bahwa dia penting. Saga mempunyai dunianya sendiri tapi dia tidak lupa bahwa Gladys juga bagian dari dunianya.
Punya Saga♡
Hi pacar, lagi apa?
Maaf nggak ngabarin tadi, baru selesai latihan ini.
Nanti aku chat lagi ya? Baterai hp aku mau habis ini
Love you
Setelah mengetik itu Saga keluar dari room chat Gladys, namun saat akan menaruh ponselnya. Notifikasi pesan masuk membuatnya mengurungkan niatnya.
Membuka kembali ponselnya dan melihat pesan masuk dari nomor yang tidak ia kenal.
0882426xxxxx :
Let's play, kita hitung mundur. And i make sure i win
Saga menatap pesan itu dengan wajah datar, maksudnya apa? Sejauh ini dia tidak pernah merasa berbuat jahat pada siapapun tapi kenapa dia sudah dua kali mendapatkan teror seperti ini?
"Sebenarnya lo siapa? Gue nggak pernah jahat sama siapapun." Cowok itu menghembuskan napasnya pelan, "bahkan lo pernah mau bunuh gue."
Saga menerawang ke depan, dimana saat itu dia juga mendapatkan pesan seperti ini yang berakhir dirinya tenggelam didalam kolam renang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGLA (SELESAI)
Fiksi Remaja[Follow sebelum membaca] #2 In Youth 19 Agustus 2021🥈 Hanya cerita ringan yang menyentuh hati kalian. _________ "Rasanya gue suka sama lo sendirian, dan itu buat gue ngerasa sengsara tapi anehnya gue malah makin suka sama lo." "Gue ngak pernah mint...
