“Selamat pagi, pacar!”
Astrella tidak bisa untuk terus menyembunyikan senyumnya. “Pagi ...!”
“Masih pagi aja udah dikasih senyuman, ya. Kenyang, deh, gue.”
“Lebay!” celetuk Astrella sambil menyerahkan tongkatnya pada Allerick, pagi ini pria itu menjemputnya.
“Langsung berangkat, nih?”
“Terus mau apa?”
“Ya kali aja gue pamitan sama orang tua lo dulu.”
Astrella menggelengkan kepala dan mendorong Allerick untuk segera menaiki motor, ia tak ingin diejek sang kakak jika bertemu dengan Allerick. Pasti Deangelo akan habis-habisan menggodainya.
“Gak usah, langsung berangkat aja.”
“Nah itu siapa yang keluar?” Allerick menyipitkan mata melihat seseorang keluar dari pintu, “kakak lo ya?”
Mata Astrella melotot, ia langsung mendesak Allerick untuk segera menyalakan motornya.
“Udah, ayo berangkat!”
“Bentar, kenalin dulu kek pacarnya ke keluarga.”
“Ella! Bilang temennya suruh pelan-pelan aja!”
Mata Astrella yang sudah melotot tambah melotot mendengar teriakan Deangelo. “Iya, Kak!”
“Berangkat, Ale!” suruhnya agar pria yang sudah menjabat sebagai pacarnya itu segera bergerak cepat.
Allerick berdecak ringan lalu menjalankan motornya. “Iyaa ...!”
***
Lorong kelas terlihat sepi karena bel masuk baru saja berbunyi, namun berbeda di sebuah kelas yang terletak di lantai dua. Kelas itu sangat berisik dan benar-benar tidak ada aturan, ketua kelas seakan tidak berlaku di kelas itu.
“Dinda jangan marah-marah ....” Jayden bernyanyi di depan Seka yang sedang menghitung uang kas.
Tak lupa Jayden mencolek dagu gadis itu. “Takut nanti lekas tua ....”
Seka sudah naik pitam karena pria tak waras itu, tapi masih didiamkan karena malas meladeni.
"Kanda setia orangnya, takkan pernah mendua ....”
“Stoop!!”
Seka menggebrak meja dan menimbulkan suara lantang, ditatapnya Jayden dengan sorot membunuh penuh kebencian.
“Lo!” Ia menunjuk Jayden yang kini memundurkan langkah dua kali, “Gak usah berisik, bajingan! Bayar utang kas lo!!”
Jayden meneguk ludahnya sendiri, Seka sekali marah aura hitamnya benar-benar keluar. Ia tidak berani bersuara lagi.
Sedang Seka duduk kembali dan mengibaskan rambutnya karena gerah. “Udah miskin berisik lagi!”
“Nah iya, bener tuh kata lo. Jayden udah jelek banyak gaya lagi!” sahut Dallas mengompori.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAYONËË
Novela JuvenilAllerick Dante, pria arogan dan berhati dingin yang sialnya berwajah tampan. Ia adalah ketua geng dari Priamos squad yang terkenal garang dan sangat membenci geng Wonderlust yang diketuai oleh Deangelo. Ia tahu jika dirinya tampan, sehingga Allerick...