Chapter 54

22K 1.6K 83
                                    

~~~


Tugu Hotel, Lombok.

Tugu Hotel, Lombok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesuai dengan apa yang telah di rencanakan sebelumnya. Venue resepsi pernikahan Dara dan Lingga, di gelar di Lombok. Tepatnya adalah di Tugu Hotel. Berada di Sira Beach, Sigar Panjalin, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Tempat ini menawarkan pernikahan yang sangat khas. Berada dekat dengan laut hotel yang satu ini mengusung konsep suasana kerajaan yang penuh dengan artistik. Lebih tepatnya, desain hotel ini sangat mewah ala kerajaan Majapahit. Di setiap sisi ruangan, kita akan disuguhi berbagai macam benda-benda antik yang melengkapi keindahan bangunan.

Sebenarnya, di sini juga bisa menggelar pernikahan secara private dan hanya dihadiri tamu-tamu penting. Tapi, keinginan awal Dara memang ingin bertemakan outdoor. Lagi pula, point untuk bagian acara resepsi, Dara tidak ingin terlalu formal.

Alhamdulillah. Siang tadi mereka sudah sah menjadi sepasang suami istri. Sepertinya dosen yang satu ini berlatih dengan baik saat pengucapan akad. Buktinya, Lingga mengucapkan akad dengan lancar dan fasih, tanpa perlu diulang. Dara saja yang hanya duduk manis mendengarkan sampai salut, karena Lingga yang notabene-nya sedang grogi, bisa melakukannya dengan sangat baik.

Baik itu Dara dan Lingga, keduanya sama-sama memamerkan senyum lebarnya, sesaat setelah menerima berbagai ucapan selamat dari tamu undangan, khususnya dari para sahabat dekatnya. Linzy dan Avril, tidak ada bosan-bosannya menggempurkan godaan untuk pasangan pengantin baru ini.

"Jangan di nanti-nanti ya, segerakan!" Bisik Avril setengah tertawa.

"Yang belum sah, diem! Jangan terlalu vulgar!" Balas Dara sarkas.

Avril yang belum mau kalah pun, kembali berucap. "Tapi, jago sih, kalo seandainya nanti malem lo ga malu-malu anjing di depan Kak Lingga."

Linzy terbahak mendengarnya. Berbeda dengan Dara yang refleks mencubit lengan Avril. Untungnya, saat ini Lingga sedang berbincang dengan Arka, dan juga rekan dosennya yang lain.

My Boyfriend Is a Lecturer? [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang