Ch. 19

82.1K 10.8K 1.5K
                                    

-Pasangan mengkece-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Pasangan mengkece-

"Kayaknya banyak yang tertarik sama laki gue? Hmm, gue mau nanya aja sih, emang lu mampu nyaingin gue?" _Mommy Arin_

Tandai Typo-nya ✍️

19. Casandra Deluna dan sebuah cerita.

"Lo ... Tunangannya Jake 'kan?"

Aurora menatap Sandra di depannya yang masih memasang wajah datar. Saat ini mereka berada di roftoof sekolah. Tadi  saat di kantin, Aurora langsung menarik tangan Sandra meninggalkan pertengkaran Lheo, Jake dan Jay, yang Aurora yakin pasti sudah pada babak belur.

Karena tadi, Lheo langsung menerjang Jay dan Jake setelah dua cowok itu meminta izin mendekatinya, dan tentu saja di balas oleh Jay dan Jake hingga akhirnya terjadi pertempuran di kantin.

Bahkan Bian dan Jeje sampe mengambil dos kosong dan meminta uang pada pengunjung kantin. Katanya sebagai bayaran karena sudah menonton pertunjukan ketua Argos dan Harlex serta anak tunggal kaya raya pengusaha terkenal--James El Ragas.

Aurora saja di buat tercengang. Wow, pembinor yang sangat sopan syekali double J ini.

Dan mengenai Sandra, bukannya apa Aurora mengajak Sandra pergi meninggalkan kantin, ia hanya sedikit penasaran  saja dengan tingkah cewek itu. Awalnya Aurora sudah berpikiran buruk jika Sandra akan melabraknya karena Jake yang bertingkah di luar batas dengan mendekatinya padahal sudah bertunangan-- ya seperti yang di lakukan Chalista lalu pada Baby saat Aurora belum menempati tubuhnya. Namun saat melihat wajah kelewat tenang Sandra, Aurora malah di buat bingung.

"Hmm." Sandra menjawab dengan deheman saja. Cewek berambut pendek itu memejamkan mata, menikmati sapuan angin di wajahnya.

"Lo Chalista Aurora 'kan?" Dengan mata yang masih terpejam, Sandra balik bertanya.

"Iya," balas Aurora.

Alira yang tengah bersandar di pembatas roftoof sembari bersedekap dada terus memperhatikan interaksi Sandra dan sahabatnya. Sedangkan Loli? Gadis Childs itu tengah duduk di atas punggung kaki Alira sembari menikmati permen lollipop Milkita.

Alira membiarkan saja. Dari pada telinganya sakit mendengar ocehan Loli.

Sandra tersenyum miring, ia menatap Aurora yang sama memasang wajah datar sepertinya.

"Lo ... Cewek yang di incar bank berjalan gue ya?" Sandra terkekeh, ia menyugar rambut sebahunya. "Mau dengar cerita tentang Jake?" tanya Sandra membuat Aurora mengerutkan keningnya. Belum juga ia membalas, Sandra sudah mulai bercerita saja.

Aurora Story (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang