Aurora Story (Tamat)

Ch. 8

Hallo gengs, AS kambek yuhuu><
Ramein di setiap paragraf yokk:)

Absen dulu nih, kalian Nemu crta ini dmna?

Yok jawab><
Btw, Cast Baby udah aku ganti ya, dan kalian boleh cek di bagian sebelumnya, untuk cast yg lain:)

CALL ME STAR ⭐

Tandai Typo-nya ✍️

Happy reading 🐅

-----

07. SEBUAH FAKTA MENYESAKKAN.

Aurora menghela napas sembari memperbaiki seragam sekolahnya. Kemudian ia menatap pantulan wajahnya di cermin yang tersedia di dalam toilet.

Ini adalah awal. Awal di mana Aurora harus memerankan tokoh Chalista yang terkenal dengan attitude buruknya di sekolah ini. Entah bagaimana kedepannya, yang jelas Aurora harus menyiapkan diri.

"Keadaan tubuh gue gimana ya?" Sebenarnya, pertanyaan itu selalu berputar di benak Aurora. Ia penasaran bagaimana keadaan dirinya, begitu juga dengan keadaan Jake--sang pacar sekarang.

"Lama banget sih, Ra, mau cosplay jadi penunggu toilet lo?" Seperti biasanya, Alira akan memulai ceramahnya.

Aurora lantas menoleh dan mendapati Alira yang tengah bersedekap dada.

"Ini udah selesai. Yuk lah." Aurora menarik tangan Alira untuk menuju kelas mereka. "Si Loli mana?" tanya Aurora, setelah tidak mendapati kehadiran sepupu Alira itu saat keluar dari toilet.

"Ruang kepsek katanya," balas Alira, ia mengedikkan bahunya.

Aurora mengangguk saja, kemudian kedua gadis itu kembali melangkah menyusuri koridor. Keadaan koridor kelas XI yang ramai, mendadak hening saat kedua gadis cantik itu melintas. Bahkan mereka langsung menyingkirkan--seolah memberi jalan pada Alira dan Aurora.

Bruk!

Aww...

Langkah Aurora dan Alira lantas terhenti saat seorang gadis jatuh tersungkur di depan keduanya, karena tidak sengaja di senggol siswa lain saat berusaha untuk memberi jalan pada dua gadis yang terkenal dengan julukan iblis cantik.

"Mau cosplay jadi suster ngesot lo?" tanya Alira datar, gadis itu bersedekap dada dengan wajah angkuh.

Gadis yang terjatuh itu lantas mengangkat kepalanya untuk menatap ke arah Alira dan Aurora.

"Loh, si Babi ternyata." Alira terkekeh sinis saat melihat wajah gadis itu yang ternyata adalah Baby.

"Oh, pelanggan ojeknya Lheo tadi pagi ya? Baru sekarang gue liat mukanya," timpal Aurora sembari ikut terkekeh kecil.

Kini mereka sudah menjadi pusat perhatian. Baby menunduk karena malu, ia berharap jika dua sahabat perempuannya cepat datang dan membawa ia pergi dari sini.

Aurora kemudian berjongkok di depan Baby. Semua murid mulai menyaksikan, kira-kira apa yang akan Aurora lakukan pada Baby sekarang. Apalagi mereka semua tahu, seberapa bencinya seorang Chalista Aurora pada Baby Laluna.

"Lo beneran mau cosplay jadi suster ngesot? Ayo berdiri, seragam lo udah kotor tuh," ujar Aurora pada Baby.

Semua orang tercengo saat melihat Aurora yang membantu Baby berdiri. Begitu juga dengan Alira, ia pikir sahabatnya itu akan menjambak atau paling tidak memberi sedikit sentuhan kasar pada Baby, mengingat jika gadis itu masih kegatelan pada suaminya--Lheo.