Ch. 46

56.1K 7.7K 1K
                                    

Hallo apa kabar?

Call me Star yaa not Author or Thor:)

GUYSS bantu promosi cerita ini yaa sama teman, keluarga, mantan, pacar atau siapa aja biar rame dan moga aja tembus 1 M sebelum tamat<33

Tim Lheo masih ada?

Konflik utama part 47 atau 48 in shaa Allah:)

Happy reading dan jangan lupa tandai Typo-nya bestie ✍️👀

Aurora menghela napas kasar. Gadis itu memijat pangkal hidungnya dengan sebelah tangan mencengkram pembatas roftoof mall. Matanya menelisik jalan di bawah sana yang padat dengan kendaraan.

"Sial!" maki gadis itu. Ia berbalik, memilih bersandar di pembatas bagunan itu dan menggigit bibir bawahnya.

"Gue kenapa sih?" racau Aurora frustasi.

Setelah pertemuan dengan Anara Kalila tadi, dan juga mengenai tato yang terdapat pada gadis itu, Aurora di buat kepikiran terus. Entah bagaimana, saat itu ia memilih pergi dan berakhir di mall ini.

Telepon dari Lheo juga Papanya tak Aurora hiraukan. Ia hanya ingin sendiri dulu, untuk menenangkan pikirannya yang berkecamuk.

"Loh Aurora?"

Aurora tersentak dengan panggilan itu. Ia menoleh, mendapati Jake dan seorang pria yang Aurora kenal.

"Jake? Rios?" Aurora sama kagetnya juga.

"Sendiri aja atau bareng si Miaw?" tanya Jake, menghampiri Aurora dan berdiri di sebelah gadis itu. Sepertinya Jake memarkir kendaraan di atas hingga bisa bertemu dengan Aurora.

"Gue sendiri," ujar Aurora, ia menatap pada cowok di sebelah Jake. Itu Rios, anggota inti Harlex yang Aurora tahu jika dulu berada di Italia. "Baru balik Yos?" tanya Aurora membuat Rios mengerutkan keningnya.

"Lo kenal gue?" tanya Rios.

"Ha? O-oh, ya kenal, kan lo anggota inti dari Harlex, musuh geng suami gue," balas Aurora, menyengir sesaat agar tidak di curigai oleh kedua cowok itu. Beruntung jika Lheo berurusan dengan geng Harlex, jadi jika Aurora keceplosan di depan mereka, tinggal menyertakan nama Lheo saja dan semuanya beres.

"Oh, jadi lo istrinya Lheo?" Rios menatap Aurora dari atas sampai bawah. "Mimpi jenis apa si Singa dapat istri cantik kayak lo? Dia gak pake ilmu dukun kan?"

Aurora terperangah, kemudian tertawa renyah. "Ilmu sial," gumam Aurora. Yah, menjadi istri dadakan Lheo bukannya berawal dari kesialan Aurora?

"Tumben si Miaw gak ngikutin lo? Berantem hm?" tanya Jake.

Aurora menggeleng. "Enggak, gue mau jalan sendiri aja," ujar Aurora. "Lo juga gak bareng Sandra?"

Jake menggeleng. "Cewek mager plus tomboy kayak Sandra gak minat di ajak ke mall. Dia lebih suka ke arena balap atau tempat boxing," ujar Jake. Aurora tak heran lagi, Sandra memang tomboy.

"Terus lo ke sini mau ngapain? Belanja atau mau ketemu orang?" tanya Aurora lagi.

Jake melirik Rios di sebelahnya. "Di paksa ni anak, minta temenin beli sepatu. Kurang ajar memang, cuman dia yang berani nyuruh-nyuruh Bos." Rios menyengir mendengar ucapan ketus Jake.

Aurora Story (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang