Ch. 38 >> Selamat jalan The Sunshine

68.5K 9.8K 2.5K
                                    

Apa kabar Yarobun?

Happy reading and jangan lupa tandai Typo-nya ✍️

Semoga syukaaa><

Semoga syukaaa><

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Maaf... Jangan sedih karena kepergian gue. Karena kesedihan kalian adalah rasa sesak bagi gue."

_Abian Satya Raksa_

----

Brak!

"Anjing! Seharusnya dia ada di sana niup lilin!"

"Seharusnya dia lagi tebar senyum karena kejutan dari kita!"

"Seharusnya dia lagi makan kue yang gue buat!"

"Seharusnya dia lagi buka kado yang kita kasih!"

"SEHARUSNYA--- ARGHH! BIAN TOLOL! GUE BENCI LO ABIAN SATYA RAKSA! hiks...." Jeje luruh ke lantai. Ia memukul lantai markas melampiaskan rasa sesaknya.

Jeje kehilangan sosok sahabat terbaiknya. Sosok yang selalu Jeje tempeli kapanpun dan di manapun. Bahkan sampai di katai pasangan belok.

Tapi bagaimana Sekarang?
Bian-nya telah pergi.

Pergi dengan tidak adanya kata perpisahan.

"Jahat lo Yan, seharusnya kita yang prank Lo, bukan lo yang kasih kejutan menyakitkan ini." Jeje mencengkeram erat dadanya.

Sesak. Sosok Bian sangat berarti bagi Jeje. Di Argos, di lingkungan sekolah bahkan lingkungan luar Jeje lebih dekat dengan Bian.

Bian yang tak pernah menjauhi Jeje walaupun sifat Jeje sangat letoy.

Bian yang selalu ada untuk Jeje, di saat ada orang yang menyakitinya.

Bian figur penting dalam hidup Jeje. Ia yang merupakan anak tunggal di keluarga Fransisco, merasa mempunyai seorang kakak dengan kehadiran Bian, padahal umurnya lebih tua kebanding Bian.

"Tenang Je! Yang kehilangan bukan lo doang! Tapi gue, kita, anggota Argos dan semuanya! Jangan kayak gini!" Lheo mengguncang bahu Jeje. Mata Lheo memerah karena menangis.

Pemakaman Bian akan di langsungkan besok. Dan sekarang jenazah cowok itu sudah di bawa ke rumah duka.

Namun inti Argos balik ke markas untuk menenangkan Jeje. Sedangkan Anggota yang lain, di pimpin oleh Lingga membantu di rumah duka. Mereka turun tangan, karena keluarga Bian yang tidak ada.

Aurora Story (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang