(STORY KE-4)
"OH MY GOD! GUE UDAH BELA-BELAIN BUNUH DIRI, BUAT GAK NIKAH, INI KENAPA MALAH JADI ISTRI ORANG SIH!! MANA DAPAT SUAMI GAK ADA AKHLAK KAYAK DAJJAL LAGI! LENGKAP SUDAH PENDERITAAN GUE!"
--
Kisah Aurora dan kehidupan barunya.
Ini kisah g...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sunshine 🌄
Aku kalau liat Kyu adem banget deh, makannya pake visual dia buat cast Bian. Vibesnya dapat banget:)
Happy reading 🖤
-----
35. Part tiga puluh lima.
"MOMMY!" teriak Aurora di depan pintu masuk kediaman Aqtalariq.
Gadis dengan wajah kesal dan penampilan acak-acakan itu menuju ruang keluarga dan langsung memeluk Arin.
"Loh sayang kenapa?" tanya Arin lembut sekaligus heran. Tidak biasanya Aurora bersikap seperti ini.
"Aurora kesel Mom," adu Aurora cemberut.
Tiger yang baru nimbrung ikut menghampiri menantunya. "Eh mantu Papi kenapa nih?" tanya Tiger yang duduk di sebelah kanan Aurora.
Aurora menatap Tiger. "Anak Papi nyebelin banget," pekik Aurora. Demi apapun kejadian tadi membuat ia kesal setengah mati dengan Lheo. Padahal Lheo tak tau apa-apa. Yang salah di sini otak Bian dan rekan-rekannya.
"Si Gipin apain mantu Papi hmm?" tanya Tiger.
Griffin yang melintas sembari minum susu pun menatap Papinya sengit. "Loh, kok Gipin di bawa-bawa?"
Aurora mendengus pelan. "Anak yang satunya lagi," ujar Aurora.
Tiger mengernyit. "Kan udah di surga. Anak Papi yang namanya Elangga Farelio kan?"
Aurora menepuk jidat sendiri. "Yang paling tua Pi, Lheo Ardevan," ucap Aurora gemas sendiri.
Tiger menyengir. "Lupa kalau ada anak yang namanya Lheo," ujar Tiger membuat Aurora menggeleng lucu sedangkan Arin hanya bisa mendengus.
"Astagfilullah hal adzim, Papi ini beldosa banget," ujar Griffin dramatis. Bocil itu menghabiskan susunya sebelum duduk di atas meja. "Tapi benel juga sih, Gipin aja suka lupa kalau punya Abang yang namanya Lheo," lanjut Griffin.
"Kebiasaan banget nistain gue," ujar Lheo yang baru saja tiba. Cowok dengan peluh membasahi pelipisnya itu duduk di samping Tiger.
"Eh anak siapa nih?" ujar Tiger, ingin menistakan Lheo lagi.
"Anak tetangga," balas Lheo malas. Cowok itu kemudian menatap Aurora yang tengah melototinya. "Ra," panggilnya pelan.