Sehaii helo, gimana kabarnya hari ini??
Ada yang kangen aku gak????
Mana nihhhh 600k votenya gaaa tembus yeeee wkwk😭
Aku tunggu 1K VOTE & 1K KOMEN!!!! TEMBUS SEGERA DM AKU!!!!!!
SELAMAT MEMBACA ALTHEO
Seorang gadis berdiri di ambang pintu yang menjulang tinggi ketika melihat orang-orang berpakaian rapi dan kini menatapnya serempak. Sedangkan dirinya hanya memakai rok span kotak batas lutut dan sweeter oversize berwarna putih tulang.
"Theo gak bilang mau bawa Tata ke sini," bisik Lovata berjinjit agar bisikannya dapat didengar oleh Zean.
"Sengaja, biar lo jadi diri sendiri," ujar Zean kemudian melanjutkan langkahnya. Tidak lupa tangan kanannya bertengger manis di pinggang gadisnya.
Ya, setelah berbincang lama dengan Wyman di apartemennya, akhirnya Wyman mengajak dirinya dan keluarganya untuk makan malam bersama. Kesempatan bagus, Zean juga akan mengatakan sesuatu.
Dan di sini keluarga Alard dan Addison berada, di sebuah hotel ternama milik Rangga.
"Si cantik selalu simple," celetuk Gara memuji penampilan Lovata. Tentunya langsung mendapat tatapan maut dari Zean.
Lovata hanya tersenyum kikuk, gadis itu berjalan menghampiri Zea lebih dulu untuk memeluknya dan menyapa wanita itu.
"Cantik," puji Zea setelah melepas pelukannya lalu mencium kening gadis itu membuat Lovata tersenyum lebar.
"Mami Theo juga cantik," Lovata tidak bohong, ibu dari kekasihnya itu memang terlihat cantik dengan dress simple yang di pakainya. Dan wajahnya yang putih alami hanya dipoles sedikit make up saja.
Tatapan Lovata beralih menatap Rangga, Lovata memasang senyum tipisnya sebagai sapaan kepada ayah kekasihnya itu. Setelah itu barulah Lovata duduk di tengah-tengah Wyman dan Winda. Sedangkan Zean hanya bisa menghela napas melihat gadisnya duduk berjauhan dengannya.
"Sebuah jet untuk diberikan kepadamu apa cukup, tuan muda?" Tanpa basa-basi Wyman berbicara.
Zean menatap Wyman sebentar lalu menggeleng, "Terimakasih, tapi saya menolak dan saya hanya ingin meminta satu permintaan, tuan Addison."
Wyman berdecak kagum lalu mengangguk, "Tentu saja, apa yang kau inginkan dariku? Dua jet? Mansion? Pulau? Atau..."
"Menikahi cucumu," sela Zean cepat. Dan Wyman kembali berdecak kagum mendengar permintaan lelaki itu.
"Jika aku tidak mengizinkan?"
"Saya akan tetap menikahinya."
Zea memukul pelan lengan putra sulungnya, "Al," tegur Zea. Zean hanya mengedikan bahunya acuh.
"Sudah, lebih baik kita lanjutkan acara makannya," ujar Winda. Zea mengangguk dan tersenyum tipis.
"Berapa umurmu?" Tanya Wyman kepada Zean namun dengan cepat Winda menyenggol bahunya.
"Tidak baik makan sambil bicara, makanlah dulu, setelah itu baru kita bahas lagi," peringat Winda.
Suasana kembali hening, hanya suara dentingan sendok yang saling menyahut. Sedari tadi Zean tidak memutuskan pandangannya pada seorang gadis di hadapannya yang hanya terhalang oleh meja makan. Zean tersenyum tipis saat gadis itu kesusahan memotong daging dengan pisau. Perlu diketahui Lovata paling tidak bisa jika makan menggunakan pisau.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHEO
Teen Fiction*SEKUEL OF DANGER BOY* Ini adalah cerita Altheo Zean Alard, lelaki tegas nan galak dalam menghadapi seorang gadis yang bernama Lovata Lucas. STAR _09 AGUSTUS 2021_ FINISH _........................_