ALTHEO

019

AYYOWWW, APA KABAR KALIAN HARI INI?

MAACIIII BUAT 500 VOTENYA❤ SESUAI JANJI AKU LANGSUNG UP YAAA HIHI

SENENG GAK ALTHEO UP???

ALWAYS NUNGGU NOTIF ALTHEO ADA GAK???

JANGAN LUPA FOLLOW IGKU @deehl.9 jan lupaa yaww!!!

SELAMAT MEMBACA ALTHEO

"Katanya Theo mau pergi, kok masih peluk Tata?" Entah sudah berapa jam lelaki itu tidur telungkup dengan posisi kepala di sembunyikan di leher Lovata.

"Gue gak mau pergi," gumam lelaki itu.

"Ta."

"Apa?"

"Lo yakin?" Tanya Zean, wajahnya kini sudah mendongak agar bisa melihat wajah Lovata.

"Kenapa bisa berubah pikiran?"

"Tata juga gak tau, tapi Tata yakin kok," ucap Lovata membuat Zean tersenyum.

Zean menidurkan kepalanya di atas dada Lovata, tangannya bergerak membuat pola acak di pipi bulat gadisnya, "Nanti malem ikut gue, mau?" Tawar Zean.

"Ke mana?"

"Markas, mau gak?"

"Biasanya Theo gak bolehin kalo Tata mau ikut," kata gadis itu merasa aneh dengan sifat Zean yang mendadak berubah seperti ini.

"Gue mau tunjukkin, kalo sekarang mereka punya bu ketu," ucap Zean lalu mencium hidung mungil gadis itu.

"Emangnya Theo gak takut kalo nanti Tata diliatin?"

"Mereka cuma boleh liat lo sedetik aja, gak lebih," Lovata kira sifat posesif lelaki itu sudah menghilang, ternyata masih ada. Tapi tak apa, itupun Lovata sudah senang.

Melihat raut wajah Zean yang tiba-tiba berubah membuat Lovata bertanya, "Theo kenapa?"

"Gue takut lo pergi Ta," mendengar itu kedua alis Lovata menyatu.

"Tata disini, Tata nggak bakal pergi ke mana-mana--"

"Lo bohong Ta," suaranya terdengar lirih membuat Lovata bingung.

"Emangnya apa yang buat Theo yakin Tata bakal pergi?"

"Dengerin Tata, Theo tau 'kan, Tata sayang sama Theo--"

"Lo bohong!" Sempat terperanjat karena nada bicara Zean sedikit meninggi.

"Hati gue gak tenang, Ta--"

"Yaudah, sini Tata peluk dulu biar hati Theo tenang," kedua tangan Lovata memeluk leher kekasihnya karena memang posisinya masih tidur di atas dadanya.

"Theo lagi ada masalah?" Zean menggeleng.

"Terus kenapa Theo kayak gini?"

"Apapun nanti yang lo liat, janji gak bakal pergi dari gue?" Lovata diam sebentar, lalu mengangguk. Memangnya ada apa? Kenapa Zean terlihat begitu takut?

"Tata janji," ucap gadis itu sembari menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah membentuk huruf V.

"Cium dulu," pinta Zean.

Cup

"Udah," keduanya sama-sama tersenyum, Zean kembali menjatuhkan kepalanya dan memeluk gadis kesayangannya itu erat.