023

48.9K 3.7K 1K
                                    

Gimana kabarnya hari ini? Jalan jalan sama doi dihari weekend apaaa cuma rebahannn aj kek aku?

Menunggu ALTHEO up gak nih?

Gimanaaaa siii caranya biar silent riders tuuuuuuu pekaaa, woiiiii vote kali woiiiii KAU KIRA KU NULISSSSSSS GAPAKE OTAKKKKK HUAAAAAAAA SILENT RIDERS FUCKKKKKKK😭 tapi aku tetep sayang kaliann tenangggg😭

Follow akunku deehl17 akun igku@deehl.9 akun tiktokku @deehl17 jangan lupa follow disanaaa aku bkal update sdikit spoiler sblum di publish disini WAJIB FOLLOW!!!!!


SELAMAT MEMBACA ALTHEO



Disini Zean, Liam, Agrel dan Magnus berada, bandara untuk menjemput seseorang. Tentu saja Liam datang telat karena harus mengantarkan pembantunya yang tak lain adalah Laya pulang ke rumah atas permintaan sang bunda. Ya, Hanna memang menyuruhnya untuk menjemput gadis bernama Laya itu.

"Bos, bagi duit dong, lapar gue," celetuk Magnus menarik ujung jaket Zean.

"Keliatan banget miskinnya," sindir Agrel namun kali ini tak diindahkan oleh Magnus.

"Beli," kata Zean sembari melempar uang beberapa lembar ke pangkuan Magnus.

"Emang paling royal bos gue," ucap Magnus semangat.

"Gerald beneran pulang hari ini 'kan? Tapi kenapa belum sampe jam segini," ujar Agrel merasa bingung.

"Tepatnya setengah empat," timpal Liam. Agrel mengangguk mengerti.

"Doi ditinggal bos?" Tanya Agrel karena penasaran dimana ketuanya itu menitipkan gadisnya.

"Cinta--"

"Cinta? Kenapa sama Cinta?"

"Giliran denger kata Cinta aja gercep lo," gumam Agrel menatap jengkel sahabatnya itu.

"Nah, tuh abang Gerald," Magnus menunjuk ke arah depan dimana ada seorang lelaki berperawakan tegap nan tinggi, menyeret satu koper berukuran besar berwarna hitam di tangan kanannya.

"Bro!" Agrel melambaikan tangan dan dibalas senyuman tipis oleh lelaki yang bernama Gerald itu meskipun jaraknya masih lumayan jauh.

"Gila-gila! Abang gue makin tampan aja," seru Magnus yang lebih dulu memeluk Gerald saking rindunya. Gerald pun membalas pelukan Magnus dan bergumam.

"Bulenya gak dibawa bang?" Celetuk Agrel sambil berpelukan singkat dengan Gerald.

"Gimana kabar lo?" Tanya Liam lalu bertos ria ala cowok dengan Gerald.

"Baik," sahut Gerald tersenyum tipis. Tatapan Gerald bergulir menatap Zean yang ternyata juga tengah menatapnya.

Bukannya saling melempar tatapan rindu, justru keduanya saling melempar senyuman miring, lalu tak lama Gerald memeluk Zean terlebih dahulu, "Cewek aman?" Gerald terkekeh saat lehernya nyaris di cekik oleh Zean.

"Lo gak tau aja bang, dia sembunyiin cewek dari kita," ucap Magnus membuat tatapan Gerald menoleh.

"I know, di mana ceweknya sekarang?" Tanya Gerald menatap Magnus.

"Gue masih sayang nyawa buat jawab pertanyaan lo," Gerald terkekeh pelan.

"Bukannya kata nyokap si bos lo pulang sama tante Glad sama om Devan? Kok lo sendiri?" Tanya Agrel heran.

ALTHEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang