tau tau udah end aja yakan guys
HAPPY READING
Hari demi hari berhasil Lovata lalui dengan keadaan mengandung buah hatinya, kini usia kandungan Lovata menginjak ke delapan bulan, itu artinya sebentar lagi Lovata akan melahirkan buah hatinya yang sudah di nantikan.
Meski begitu, hubungannya dengan Zean kini sedang tidak baik-baik saja, entahlah Lovata merasa hanya tidak suka jika Zean terlalu dekat dengan seorang perempuan yakni kliennya itu.
Jarum jam menunjukkan pukul sebelas malam, tetapi Lovata belum menemukan tanda-tanda suaminya itu pulang. Lovata tidak menunggu, hanya saja kedua matanya tidak bisa di ajak kompromi.
Lovata mencoba mengambil ponselnya untuk menghubungi Zean, namun ketika menghubungi lelaki itu justru ponselnya tidak aktif.
"Kemana sih," gumam Lovata kesal.
"Awas aja kalo Theo pulang, Tata gak bakal tanya-tanya," wanita mungil itu terus berceloteh sembari memandangi layar ponselnya.
Brak
"Ta---"
Lovata awalnya terkejut ketika mendengar suara pintu terbuka secara tiba-tiba, wanita itu mendelik tak suka ketika melihat Zean yang hanya berdiri di ambang pintu sambil menatapnya.
"Ngapain pulang? Masih inget kalo punya rumah?" todong Lovata membuat Zean merasa bersalah.
"Kok ada sih istrinya lagi hamil, tapi suaminya malah seneng-seneng sama perempuan lain," lanjut Lovata mengeluarkan kata-katanya.
Zean menghampiri Lovata setelah membuka jasnya, lelaki itu merutuki dirinya sendiri yang justru malah ketiduran di tempat kerja. Zean tidak berbohong, kata-kata istrinya itu memang sangat di luar nalar.
"Siapa yang seneng-seneng, hm?" tanya Zean sambil menatap Lovata lekat.
Bukannya menjawab, Lovata justru meledek meniru ucapan Zean membuat lelaki itu merasa gemas saja.
"Gue ketiduran, gue gak seneng-seneng sama siapapun," ucap Zean memberi penjelasan.
"Bohong! Erick bilang kamu pergi sama perempuan!"
"Erick sialan!" geram Zean karena sudah menyampaikan informasi yang sangat tidak berguna.
"Lo lebih percaya Erick dibanding gue?"
"Iya, kenapa? Tata gak suka!"
"Kita cerai aja biar Tata yang urus anak Tata sendiri--"
"Ngomong apa sih?! Mau gue jahit bibir, lo?" sela Zean menatap Lovata kesal.
"Erick bohong, dia sendiri yang nemenin aku semaleman di kantor," perjelas Zean.
"Theo yang bohong!"
"Ta--"
"Apa?! Gak usah tidur sama Tata, pergi aja sama perempuan itu!" kesal Lovata lalu membaringkan tubuhnya membelakangi Zean.
"Gue gak pergi sama perempuan manapun, Ta," Zean tidak berhenti begitu saja agar istrinya percaya.
"Bohong, Theo bohong!!!" jerit Lovata dengan suara tenggelamnya.
"Terserah, lo," pasrah Zean lalu keluar kamar meninggalkan Lovata yang mulai terisak karena merasa dibiarkan begitu saja.
"Theo gak sayang Tata," gumam wanita itu sembari mengusap perutnya yang sudah membuncit.
Beberapa detik kemudian, Lovata merasakan nyeri di bagian perutnya, wanita itu berusaha bangun sembari memegangi perutnya yang terasa begitu nyeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHEO
Teen Fiction*SEKUEL OF DANGER BOY* Ini adalah cerita Altheo Zean Alard, lelaki tegas nan galak dalam menghadapi seorang gadis yang bernama Lovata Lucas. STAR _09 AGUSTUS 2021_ FINISH _........................_